Pahami.id – Pelatih Persebaya Surabaya Josep Gombau menilai gol cepat Madura United lewat tendangan penalti mengubah situasi pertandingan, namun timnya masih mampu menyeimbangkan permainan di babak pertama.
“Kami mendapat hadiah penalti terlalu dini dan itu mengubah situasi pertandingan di babak pertama, tapi para pemain masih bisa bermain imbang,” ujarnya dalam jumpa pers usai pertandingan di Stadion Bangkalan, Madura, Minggu sore. .
Pada babak kedua, lanjutnya, klub berjuluk Laskar Sape Kerab itu bermain lebih baik dari timnya.
Masuk babak kedua dan pemain Madura United bermain lebih baik dari kami, ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, pergantian kiper Andika Ramadhani akibat insiden di babak pertama membuatnya bingung, apalagi penggantinya masih muda dari segi jam terbang.
Laga ini memang sulit apalagi melawan tim besar tapi laga ini bisa menjadi pelajaran bagi kiper Aditya Arya, karena usianya masih muda dan masih panjang untuk berkembang karena masa depannya bagus, kata pelatih asal Spanyol itu.
Menurut dia, luka yang dialami Andika Ramadhani sudah ditangani tim medis dan hasilnya tidak serius.
Tim medis merawatnya dengan baik dan tidak ada luka serius, kondisinya membaik, kata Josep.
Tak hanya itu, ia menilai atmosfir sepak bola Indonesia sudah bagus dan ini akan menjadi penilaian baginya untuk menjadikan Persebaya lebih baik lagi.
“Suasana dan lingkungan sepak bola Indonesia bagus dan saya akan belajar untuk membuat Persebaya lebih baik lagi,” ujarnya.