Gol dari Lionel Messi dan Enzo Fernandez akhirnya membuat kampanye Piala Dunia Argentina berjalan melawan Meksiko, tepat pada waktunya untuk pertandingan mereka dengan Polandia.
Pasukan Lionel Scaloni kalah di matchday satu tetapi sekarang bisa melompati Polandia di puncak Grup D dengan mengalahkan mereka pada Rabu malam.
Banyak yang menganggap Qatar sebagai tempat di mana Argentina melangkah jauh, tetapi penampilan mereka sejauh ini masih jauh dari harapan.
Inilah cara mereka mengatur untuk menyalakan awal pembakaran yang lambat.
GK: Emiliano Martinez – Menghasilkan beberapa – permainan kata-kata – penyelamatan cerdas saat Argentina mengalahkan Meksiko, termasuk menangkap tendangan bebas yang ditempatkan dengan baik dalam upaya menyelam.
RB: Nahuel Molina – Dibawa dari bangku cadangan terakhir kali dan bisa mendapatkan tempat di starting XI sebagai hasilnya.
CB: Nicolas Otamendi – Ya, dia tetap pergi. Pemain berusia 34 tahun itu memiliki peluang untuk mendapatkan satu abad caps Argentina jika mereka terjun jauh ke dalam turnamen.
CB: Lisandro Martinez – Dimasukkan ke dalam starting XI setelah duduk di bangku cadangan pada matchday pertama dan tampil gemilang. ‘The Butcher’ pasti telah melakukan cukup banyak hal untuk mempertahankan posisinya.
LB: Marcos Acuna – Diganggu oleh serangan kram pada tahap penutupan melawan Meksiko, tetapi pemain berusia 31 tahun itu seharusnya bisa memulai sekali lagi dalam permainan kunci.
RM: Angel Di Maria – Menyelamatkan dirinya untuk Piala Dunia tampaknya memiliki efek sebaliknya pada Di Maria, yang ternyata tidak tajam. Namun, dalam turnamen di mana momen memenangkan pertandingan, dia mampu memberikannya.
CM: Rodrigo De Paul – Sumber energi tak terbatas di tengah taman, jangan harap dia kehilangan tempatnya.
CM: Enzo Fernandez – Bintang lini tengah Benfica menjadi pemain Argentina termuda yang mencetak gol di Piala Dunia sejak Lionel Messi pada 2006, dan itu adalah gol yang luar biasa. Saat mereka membutuhkan seorang pahlawan, Fernandez melangkah dari bangku cadangan. Harus mulai.
LM: Alexis Mac Allister – Membuat debutnya di Piala Dunia vs Meksiko dan sebagian besar terkesan. Harus dilanjutkan lagi mengingat tampilan efisien dan kecakapan teknisnya.
ST: Lautaro Martinez – Ada kasus yang mendukung penurunan Martinez untuk Paulo Dybala atau sejenisnya, tetapi striker Inter itu memiliki empat gol dari enam pertandingan untuk negaranya pada tahun 2022 dan tampaknya mendapat kepercayaan dari Scaloni.
TT: Lionel Messi – Showstopper menyerang lagi. Tenang melawan Meksiko, sampai dia menguasai bola dan mencetak gol pertamanya di turnamen. Jangan kaget jika dia melakukan hal serupa melawan Polandia.