Site icon Pahami

Perebutan kekuasaan di Chelsea dipicu oleh keluarnya Mauricio Pochettino yang kontroversial

Keputusan Chelsea untuk berpisah dengan Mauricio Pochettino telah digambarkan sebagai ‘katalisator’ dan ‘titik kritis’ di balik perseteruan antara pemilik bersama Todd Boehly dan Clearlake Capital.

Beberapa laporan pada minggu lalu telah merinci ‘perang saudara’ di tingkat dewan direksi mengenai pengelolaan klub, dengan Boehly berseberangan dengan beberapa keputusan penting yang dibuat oleh Behdad Eghbali dari Clearlake.

Waktu sekarang mengklaim bahwa walaupun kedua belah pihak memiliki perbedaan pendapat, keinginan Clearlake untuk menyingkirkan Pochettino-lah yang benar-benar membuat Boehly kesal.

Miliarder Amerika itu merupakan pendukung besar Pochettino dan memberinya dukungan publik. Namun, Clearlake diyakinkan oleh direktur olahraga Paul Winstanley dan Laurence Stewart untuk berpisah dengan pemain Argentina itu setelah mereka menyampaikan laporan setebal 18 halaman tentang alasan mengapa ia perlu diganti.

Boehly mencoba untuk memveto keputusan tersebut, tetapi akhirnya menyerah ketika Winstanley dan Stewart bersikap tegas dan didukung dalam penilaian mereka oleh Clearlake.

Mauricio Pochettino, Cole Palmer

Pochettino membantu mengembangkan Cole Palmer / Justin Setterfield/GettyImages

Pochettino memimpin tim muda Chelsea tim yang berhasil finis di posisi keenam Liga Primer, sementara mereka menjadi runner-up di Piala Carabao dan semifinalis di Piala FA. Ia dianggap berjasa mempromosikan pemain muda dan menanamkan gaya sepak bola yang menghibur, meskipun tidak disukai oleh beberapa pendukung sejak awal karena hubungannya dengan rival Tottenham Hotspur di masa lalu.

Enzo Maresca direkrut sebagai penerus Pochettinoyang akan memimpin tim nasional pria Amerika Serikat menjelang Piala Dunia FIFA 2026 di kandang sendiri.

Di luar masalah Pochettino, Boehly dan Clearlake berselisih pendapat tentang siapa yang harus menangani pembangunan kembali Stamford Bridge dan bagaimana mereka harus melanjutkannya.

Stadion kandang Chelsea memiliki kapasitas 40.173, yang menempati peringkat kesembilan terbesar di Liga Premier. Akan tetapi, hanya ada sedikit ruang di sekitar stadion untuk menjadikan pengembangan, atau bahkan pembangunan ulang besar-besaran, sebagai solusi sederhana.

BACA BERITA CHELSEA TERBARU, RUMOR TRANSFER & GOSSIP

Exit mobile version