Manajer Manchester City Pep Guardiola mengklaim meski ia tidak memikirkan kemungkinan hengkangnya Julian Alvarez, pemain Argentina itu mungkin akan diizinkan hengkang jika ia akhirnya memang ingin keluar dari klub.
Alvarez tidak selalu menjadi starter yang terjamin selama dua tahun bertugas di Stadion Etihad sejauh ini, meskipun ia telah memainkan 103 pertandingan dalam waktu tersebut.
Awal minggu ini, Alvarez membuat klub-klub top Eropa waspada ketika dia mengakui bahwa dia masih perlu memikirkan masa depannya di Citymenekankan keinginannya untuk bermain di pertandingan terbesar mereka.
Saat bersama tim Olimpiade Argentina, Alvarez mengatakan Olahraga DIRECTV:”Saya belum berhenti untuk berpikir tentang apa yang akan saya lakukan. Ketika ini [the Olympics] sudah berakhir. Aku akan mulai memikirkan apa yang aku inginkan untuk diriku sendiri. Kita lihat saja nanti.
“Musim lalu saya adalah salah satu pemain yang paling banyak bermain di tim. Namun, memang benar: pada akhirnya, dalam pertandingan penting, Anda tidak suka dikesampingkan dan Anda ingin berkontribusi.”
Guardiola kini telah diberi kesempatan untuk menanggapi komentar Alvarez, menyatakan keputusan mengenai masa depan penyerang akan diputuskan dan dikomunikasikan dengan Kota direktur sepak bola, Txiki Begiristain, setelah Olimpiade.
“Saya tidak berpikir untuk mengganti [Alvarez]. Saya tahu dia bilang akan mempertimbangkannya,” kata Guardiola. “Begitu dia selesai berpikir, agennya akan menelepon Txiki dan kita lihat apa yang terjadi.
“Saya tahu dia ingin bermain di momen-momen penting, tapi pemain lain [want that] Kami memiliki 18 atau 19 pemain yang ingin bermain di pertandingan penting.
“Saya baca dia harus memikirkannya, jadi oke, pikirkan saja, dan setelah itu dia akan memberi tahu kita apa yang ingin dia lakukan.”
Alvarez telah dikaitkan dengan klub-klub seperti Chelsea, Paris Saint-Germain dan Atletico Madrid selama musim panas transfer jendela.