Site icon Pahami

Penyebab Timnas Singapura Urung Ambil Bagian di Piala AFF U-23 2023 – Berita Hiburan

Pahami.id – Salah satu kejutan yang muncul dalam pengundian grup Piala AFF U-23 2023 pada Senin (29/5/2023) kemarin adalah absennya Timnas U-23 Singapura sebagai peserta kejuaraan ini.

Dari tiga grup yang tersedia untuk Piala AFF U-23 2023, hanya ada 10 peserta. Tim Nasional U-23 Singapura adalah satu-satunya negara Asia Tenggara yang tidak berpartisipasi dalam acara ini.

Sebab, di Grup A hanya ada Thailand, Kamboja, Brunei Darussalam, dan Myanmar. Kemudian, Grup B berisi Timor Leste, Malaysia, dan Indonesia, sedangkan Grup C berisi persaingan antara Vietnam, Filipina, dan Laos.

Setelah ditelusuri, ternyata Federasi Sepak Bola Singapura (FAS) saat ini sedang melakukan evaluasi besar-besaran menyusul kegagalan Timnas U-23 Singapura yang tidak tampil menonjol di SEA Games 2023.

FAS juga menunjuk beberapa tokoh untuk menjadi anggota badan yang dibentuk untuk mengkaji kegagalan Singapura di SEA Games 2023 itu.

Selama proses evaluasi ini, Timnas U-23 Singapura tidak akan mengikuti beberapa turnamen internasional, termasuk Piala AFF U-23 2023 yang akan berlangsung di Thailand.

Presiden FAS Bernard Tan memang telah memutuskan untuk menarik Timnas U-23 Singapura dari turnamen internasional hingga proses peninjauan selesai. Dia mengatakan bahwa ini tidak akan terjadi sampai Juni 2023.

Bernard Tan mengatakan, keputusan mundur dari AFF juga dilakukan sebelum SEA Games karena masalah penjadwalan. Semula, turnamen berlangsung pada November, namun kemudian diusulkan menjadi Agustus.

“Pengundian Piala AFF U-23 2023 akan dilakukan pada akhir bulan ini untuk turnamen berlangsung pada Agustus,” kata Tan seperti dikutip Mothership.sg.

“Kami hanya meminta AFF untuk mengeluarkan kami dari pemungutan suara. Saya pikir itu adalah hal yang benar untuk dilakukan (istirahat).”

Ia menjelaskan, dirinya juga sempat berbicara dengan beberapa pemain menyusul kekalahan 7-0 dari Malaysia di babak penyisihan grup SEA Games 2023.

“(Para pemain) sangat terkejut,” kata Tan, menjelaskan bahwa mereka membutuhkan waktu untuk menenangkan diri dan mendapatkan kembali kepercayaan diri mereka untuk kembali ke permainan.

[Muh Faiz Alfarizie]



Exit mobile version