Site icon Pahami

Pemain Andalan Timnas Negara ASEAN yang Berkarier di BRI Liga 1 Musim Ini, Salah Satunya Berseragam Persija – Berita Hiburan

Pahami.id – Berikut daftar pemain kunci timnas Asia Tenggara (ASEAN) yang saat ini bermain di Liga 1 BRI 2023/2024.

Bukan rahasia lagi jika klub kasta teratas Indonesia atau Liga 1 musim 2023/2024 ini banyak mendatangkan pemain asing asal Asia Tenggara atau ASEAN.

Banyaknya pemain asing ASEAN yang datang ke Indonesia tak luput dari hadirnya aturan 5+1 yang dicanangkan General Manager (Ketum) PSSI, Erick Thohir.

Aturan 5+1 ini merupakan aturan dimana setiap klub Liga 1 dapat mendatangkan total enam pemain asing dengan rincian lima pemain asing bebas dan satu pemain asing ASEAN.

Tak bisa dipungkiri, sejak aturan ini diberlakukan, klub-klub Liga 1 berebut memanfaatkan kuota pemain asingnya dengan mendatangkan pemain asing ASEAN.

Pemain asing ASEAN yang didatangkan klub-klub Liga 1 bukan sembarang pemain. Sebagian besar memilih mendatangkan pemain asing ASEAN yang menjadi pilar utama timnas negaranya.

Lantas, siapa saja pemain asing ASEAN yang menjadi andalan timnas negaranya dan saat ini bermain di Liga 1 BRI 2023/2024? Ini daftarnya.

Tangkapan layar pemain Bali United Elias Dolah berpose untuk foto saat pertama kali diperkenalkan kepada suporter Bali United di Stadion Kapten Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Kamis (22/6/2023, 19.00 WITA). ANTARA/Instagram/@baliunitedfc/Dewa

1.Elias Dolah (Thailand)

Dari segi peringkat, Thailand berada di atas Indonesia, baik timnas maupun kompetisi. Namun hal tersebut tidak membuat Elias Dolah ragu untuk bergabung dengan Bali United.

Pemain kelahiran Swedia ini datang ke Bali United dengan status sebagai salah satu pemain kunci timnas Thailand. Ia diketahui membela Gajah Perang sejak 2019 lalu.

Penyerang Myanmar Win Naing Tun (Kiri) berebut bola dengan gelandang Jepang pada pertandingan Kualifikasi Grup F Piala Dunia 2022 di Fukuda Denshi Arena, Chiba, pada 28 Mei 2021. [AFP]
Penyerang Myanmar Win Naing Tun (Kiri) berebut bola dengan gelandang Jepang pada pertandingan Kualifikasi Grup F Piala Dunia 2022 di Fukuda Denshi Arena, Chiba, pada 28 Mei 2021. [AFP]

2. Menang Naing Tun (Myanmar)

Rival Liga 1 2023/2024 itu dikejutkan dengan transfer Borneo FC yang memanfaatkan slot pemain asing ASEAN untuk mendatangkan bintang timnas Myanmar, Win Naing Tun.

Pemain berusia 23 tahun itu sudah menjadi andalan timnas Myanmar sejak level kelompok umur. Karyanya dengan Singa Asia itulah yang membuat Borneo FC mengontraknya.

Striker Timor Leste Paulo Gali Freitas (kedua dari kiri). [AFP]

3. Paulo Gali Freitas (Timor Leste)

Tak hanya Borneo FC, ada juga PSIS Semarang yang berani mengisi slot ASEAN dengan mendatangkan pemain dari negara yang lebih rendah dari Indonesia yakni Paulo Gali Freitas dari Timor Leste.

Meski berasal dari negara kelas bawah, Gali Freitas mampu menunjukkan bakatnya di Liga 1 sejauh ini bersama tim bernama Laskar Mahesa Jenar.

Asean Madura United FC pemain asing Jacob Mahler (ANTARA/HO-MO Madura United)

4. Jacob Mahler (Singapura)

Pengangkutan timnas Singapura untuk berkarir di Indonesia sudah berlangsung sejak tahun 2000-an. Kini di Liga 1 2023/2024, tradisi ini berlanjut ketika Jakob Mahler bergabung dengan Madura United.

Bek berusia 23 tahun itu datang ke Liga 1 2023/2024 dengan status menonjol sebagai andalan Timnas Singapura sejak debutnya pada 2018.

Pemain baru Persija Jakarta Oliver Saludares Bias. (ANTARA/HO/PERSIAN JAKARTA)

5. Oliver Bias (Filipina)

Dari sekian banyak pemain Filipina di Liga 1 2023/2024, nama Oliver Bias menjadi sorotan karena bergabung dengan Persija Jakarta.

Oliver Bias sudah menjadi andalan Timnas Filipina sejak 2021. Ia punya CV berkelas karena membela timnas Jerman selama berabad-abad dan juga membela RB Leipzig.

Rekrutan baru Dewa United, Junior Eldstal (Instagram/junioreldstal)

6. Junior Eldstal (Malaysia)

Dewa United pun tak ketinggalan memanfaatkan kuota pemain asing ASEAN dengan mendatangkan gerbang tangguh asal Malaysia, yakni Junior Eldstal.

Pemain pinjaman asal Johor Darul Ta’zim ini tercatat sebagai pilar utama Harimau Malaya sejak 2014 dengan total 17 caps.

[Penulis: Felix Indra Jaya]

Exit mobile version