Bek Manchester United Jonny Evans mengakui pemutusan hubungan kerja baru-baru ini di klubnya sulit diterima.
Telah terungkap pada awal bulan Juli bahwa United berencana memangkas 250 pekerja di berbagai departemen sebagai bagian dari perampingan operasi olahraga Setan Merah oleh Sir Jim Ratcliffe dan INEOS.
Olahraga BBC melaporkan awal minggu ini bahwa raksasa Liga Premier telah mulai bergerak maju dengan PHK massal mereka dan Evans – berbicara setelah Kekalahan 2-1 dalam laga persahabatan pramusim melawan Arsenal – mengakui masa-masa sulit yang dialami beberapa staf dalam beberapa minggu terakhir.
Ia berkata: “Saya sempat absen beberapa waktu tetapi sudah lama berada di klub ini. Banyak orang kehilangan pekerjaan selama beberapa minggu terakhir, sulit untuk menerimanya. Pemilik baru merasa bahwa itulah arah yang ingin mereka tuju. Namun, Anda tahu, itu tidak mudah bagi semua orang pada saat yang sama.
“Maksud saya, ada orang-orang yang sudah Anda kenal selama 20 tahun dan saya pikir waktunya terjadi ketika kami melakukan tur. Jadi kami semua agak bingung dan saya yakin semuanya akan beres, semuanya akan menjadi lebih jelas ketika kami kembali.
“Tapi sulit rasanya bertemu dengan orang yang sudah saya kenal sejak lama. Satu hal tentang bekerja di klub seperti Manchester UnitedAnda semua terlibat dan semua orang selalu terlibat, ini adalah staf yang sangat besar. Namun, saya pikir itu hanya budaya klub.”
Evans telah tampil 228 kali di semua kompetisi untuk United, sebagian besar di antaranya terjadi pada periode sukses antara 2006 dan 2015, memenangkan tiga gelar Liga Premier dan Liga Champions 2008.
Ia menambahkan: “Bagi sebuah klub, klub ini memiliki ukuran yang sangat besar dan pergantian staf yang sangat banyak, ada anggota keluarga yang bekerja di sana. Orang-orang sudah menikah dan istri saya bekerja di klub ini, saudara laki-laki saya bekerja di klub ini, ayah saya bekerja di klub ini. Jadi, selalu ada perasaan bahwa orang-orang memberikan segalanya untuk klub ini dan itu merupakan penghargaan yang sangat besar bagi mereka. Itu karena mereka sangat mencintai tempat ini.”
Di lapangan, United mendapat pukulan ganda akibat cedera saat kekalahan mereka terhadap Arsenal saat Rasmus Hojlund dan Leny Yoro digantikan karena benturan.