Pahami.id – Pelatih KV Mechelen Besnik Hasi berharap nasib buruk menimpa timnas Indonesia dan negara yang memanggil pemainnya ke Piala Asia dan Piala Afrika awal tahun depan.
Besnik Hasi mendoakan agar timnas Indonesia dan Guinea yang dikenal dengan nama Sandy Walsh dan Mory Konaté segera terhenti di fase grup Piala Asia 2023 dan Piala Afrika 2023.
Sebagai informasi, pelatih Shin Tae-yong menargetkan skuad Garuda bisa lolos setidaknya ke babak 16 besar Piala Asia 2023 yang berlangsung di Qatar pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024.
Pernyataan kontroversial Hasi tersebut bukan tanpa alasan. Pasalnya, ia tengah berjuang agar KV Mechelen tidak terdegradasi.
Hasi mengatakan Mechelen sangat membutuhkan seluruh pemainnya untuk bisa menjauh dari zona play-off degradasi Jupiler Pro League 2023-2024.
Hal itu disampaikan sang pelatih usai melihat timnya kalah 1-3 dari Carleroi pada laga pamungkas tahun ini yang berlangsung di Stade du Pays de Charleroi, Kamis (28/12) dini hari WIB.
Namun, kami harus memikirkan segalanya, kata Hasi GvAKamis (28/12/2023).
“Mereka akan melewatkan pertandingan melawan AA Gent. Saya hanya bisa berharap mereka tidak lolos ke babak berikutnya.”
Sandy Walsh dan Mory Konaté dinilai Hasi sebagai pemain penting bagi KV Mechelen. Fakta bahwa tim tidak merekrut banyak pemain di musim dingin menambah kekhawatirannya.
“Saya benar-benar tidak menyerah. Saya khawatir setiap hari,” kata Hasi.
“Kami mendengar pendapat dari kiri dan kanan bahwa pesaing kami akan memperkuat diri mereka sendiri. Kami harus menemukan solusi dalam pilihan kami.”
“Saya sekarang hanya bisa fokus pada pemain yang ada di sana. Tim (Matthys, direktur olahraga, red.) mengelolanya bersama bos.”
“Selain Sandy dan Mory, masih ada pemain lain yang kontraknya habis setelah musim ini. Banyak pemain yang direkrut, jadi masih ada pekerjaan yang harus diselesaikan.”