Pahami.id – Pelatih asal Malaysia, Irfan Bakti Abu Halim, baru-baru ini melontarkan pernyataan kontroversial. Pelatih kelahiran Kuala Terengganu, Malaysia ini menyebut negaranya sudah tidak maksimal lagi menghadapi timnas Indonesia.
Menurutnya, Tim Harimau Malaya bukan lagi lawan skuad Garuda. Pernyataan tersebut pun terkesan meremehkan Timnas Indonesia. Tak hanya itu, Irfan juga tampak membandingkan kekuatan tim besutan Shin Tae-yong dengan Maladewa dan Bhutan.
Timnas Malaysia tidak bisa lagi melihat ke belakang. Kami tidak bisa lagi melawan tim seperti Indonesia, Maladewa, Bangladesh, dan Bhutan, kata Irfan seperti dikutip Pahami.id pada Senin (25/09/2023).
Meski mengakui performa skuad Garuda semakin unggul, Irfan mengakui Malaysia harusnya mampu menghadapi lawan dengan peringkat lebih tinggi. Hal ini untuk meningkatkan performa permainan mereka.
Dalam keterangannya, Irfan pun yakin Malaysia bisa bermain lebih baik dari timnas Indonesia. Ia menilai Tim Merah Putih tak sebaik Timnas Malaysia.
Apalagi Malaysia baru saja naik ke peringkat 134 ranking FIFA, setelah beberapa tahun terjebak peringkat 136.
Sedangkan Irfan Bakti bukan pelatih utama Timnas Malaysia. Bahkan ia hanya menjabat sebagai salah satu pelatih klub sepak bola negara di Malaysia.
Lantas, siapa sebenarnya Irfan Bakti? Lihat profil lengkapnya.
Irfan Bakti Abu Halim merupakan salah satu pelatih klub sepak bola negara di Malaysia yaitu Kuching FC. Karir sepak bola Irfan dimulai saat ia bermain untuk timnas Malaysia pada tahun 1976.
Sejak saat itu, Irfan mulai merambah dunia sepak bola dengan memberdayakan skuad kampung halamannya, PB Kelantan. Setelah menjadi pelatih pada tahun 1996, ia diangkat menjadi asisten manajer Tim Nasional Malaysia pada tahun 1997.
Siapa sangka, pelatih asal Malaysia ini pernah melatih tim sepak bola Indonesia yaitu Persipura Jayapura pada tahun 2007.
Ia melatih tim di Indonesia setelah puluhan tahun berkarir sebagai pelatih di berbagai daerah di Malaysia. Sebut saja Perlis FC, Negeri Sembilan FC, Selangor FC, dan Melaka FC.
Sebelum melatih Kuching City FC, Irfan juga pernah melatih tim Terengganu FC selama 2 tahun. Sekarang dia adalah salah satu pelatih paling berprestasi di Malaysia. Namun, ia masih belum dipercaya sebagai pelatih timnas Malaysia.
Kontributor: Dea Nabila