Pahami.id – Presenter sekaligus pakar sepak bola asal Inggris, John Dykes membahas persaingan Grup D Piala Asia 2023 yang melibatkan Timnas Indonesia. Skuad Garuda dinilai berada di grup yang sangat sulit.
Piala Asia 2023 rencananya akan digelar di Qatar pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024. Timnas Indonesia sendiri tergabung di Grup D bersama dua raksasa Asia, Jepang dan Irak serta rival utama mereka di ASEAN, Vietnam.
Timnas Indonesia akan mengawali kampanyenya melawan Irak pada 15 Januari 2024, sebelum menantang Vietnam empat hari kemudian, dan ditutup dengan laga melawan Jepang pada 24 Januari 2024.
Enam juara dan runner up grup akan lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023, ditambah empat tim berstatus peringkat ketiga terbaik.
John Dykes sendiri mengatakan Grup D merupakan salah satu grup yang menarik untuk disimak di Piala Asia Qatar.
“Grup D grup yang menarik. Jepang pantas difavoritkan juara, mereka adalah ‘Macan Asia’. Mungkin tidak akan terlalu sulit bagi mereka untuk keluar dari grup ini,” kata Dykes.
Namun, menurut saya setelah itu jadi rumit. Irak yang baru saja menjuarai Piala Teluk adalah tim yang kuat, namun dua tim lain dari Asia Tenggara tidak bisa dianggap enteng, lanjut pria berusia 59 tahun yang kini berstatus sebagai pemain. Singapura. .
“Tapi, Irak tampaknya finis di posisi kedua,” katanya.
Jadi, perburuan tiket salah satu posisi tiga besar akan menjadi persaingan ketat dari Grup D.
Timnas Indonesia dan Vietnam akan bersaing ketat untuk memastikan peluang lolos ke babak selanjutnya.
Kedua tim ini mempunyai peluang yang cukup berimbang untuk mengamankan posisi ketiga Grup D, apalagi Vietnam tertatih-tatih menuju Piala Asia 2023 akibat badai cedera yang menerpa skuad mereka.
Kesulitan dua tim lainnya terletak pada kualitas Indonesia dan Vietnam yang sebenarnya merupakan tim bagus dari Asia Tenggara, kata Dykes.
“Pada dasarnya menurut saya mereka (Indonesia dan Vietnam) bersaing memperebutkan posisi ketiga,” kata pengamat yang tenar berkat penampilannya di ESPN dan Fox Sports itu.
[Rully F]
Kontributor: Imadudin Robani Adam