Pahami.id – Bek Liverpool Trent Alexander-Arnold sedang menikmati peran barunya saat bermain di lini tengah timnas Inggris pada laga kualifikasi Grup C Euro 2024 melawan tuan rumah Malta di Stadion Nasional Ta’ Qali, Sabtu dini hari WIB kemarin.
Memainkan permainan penuh sejak awal dan diberi kehormatan mengenakan nomor punggung 10 dalam kemenangan 4-0 atas tim tamu Inggris, Trent mengatakan dia menikmati peran barunya meski sebelumnya hanya bermain sedikit di level klub.
“Ini masih awal, saya belum terlalu banyak bermain. Tapi rasanya nyaman, natural,” ujar Trent seperti dilansir Sky Sports, Minggu (18/6/2023).
Dalam beberapa pekan terakhir Liga Inggris, Trent bermain di lini tengah justru sebagai bek sayap terbalik. Ini dimulai saat Liverpool bertandang ke Elland Road melawan Leeds United pada April 2023.
Saat itu, Trent sedang dalam performa bagus mencetak dua assist dalam kemenangan 6-1 Liverpool atas tim tuan rumah.
Terkait hal tersebut, pesepakbola berusia 24 tahun itu mengatakan, tidak masalah ditempatkan di mana saat diberikan menit bermain.
“Di sinilah saya suka bermain dan di mana saya bisa melihat diri saya bermain. Ini tentang memasukkan diri saya ke dalam tim ini dan mencoba menjadi nama reguler di lembar tim,” kata Trent.
“Kemenangan melawan Malta adalah fondasi yang baik untuk dibangun. Tapi, saya tidak peduli di mana saya bermain selama saya bermain,” katanya.
Mengenai peran baru Trent, pelatih timnas Inggris Gareth Southgate mengatakan sudah merencanakan ini dengan sang pemain jauh-jauh hari.
“Kami membicarakannya sekitar empat minggu lalu di telepon dan saya pikir dia sangat senang tentang itu,” kata Southgate.
Pelatih berusia 52 tahun itu pun memuji penampilan Alexander-Arnold yang membuat sang pemain memiliki dimensi berbeda dalam permainan Timnas Inggris.
“Dia menunjukkan dengan tepat apa yang kami pikir dia mampu lakukan dan dia memberi kami sesuatu yang berbeda dari gelandang kami yang lain,” kata Southgate.
Dalam kemenangan 4-0 The Three Lions melawan Malta, Trent sendiri juga mencetak gol dengan tendangan jarak jauh.
Itu juga merupakan gol pertama Liverpool dari luar kotak dalam pertandingan internasional untuk Inggris sejak Steven Gerrard mencetak gol terakhir melawan Moldova di kualifikasi Piala Dunia pada September 2013.