Pahami.id – Jaksa di Brasil mendenda bintang sepak bola Neymar 16 juta reais, atau $3,3 juta, karena membangun danau di vilanya di pinggiran Rio de Janeiro tanpa izin lingkungan.
Dewan kota Mangaratiba mengenakan empat denda untuk kerusakan lingkungan terkait pembangunan danau buatan di vila para pemain, kata sekretariat dewan dalam sebuah pernyataan.
“Sanksi bisa berjumlah lebih dari 16 juta reais,” kata pernyataan itu. Besaran denda tersebut dikeluarkan oleh Kejaksaan di Mangaratiba, kawasan wisata yang terletak sekitar 130 kilometer dari Rio de Janeiro tempat vila tersebut berada.
Di antara sejumlah pelanggaran yang terdeteksi, pihak berwenang menyebutkan antara lain melakukan pengendalian lingkungan hidup tanpa izin, menangkap dan mengalihkan aliran air sungai tanpa izin, serta mencabut tanah dan merusak vegetasi tanpa izin.
Neymar memiliki waktu 20 hari untuk mengajukan banding. Jumlah denda yang awalnya dikenakan adalah sekitar satu juta dolar.
Pada Juli 2022, setelah beberapa pengaduan diajukan melalui media sosial, pihak berwenang menemukan beberapa perusakan lingkungan di sebuah vila mewah. Saat itu dikabarkan para pekerja sedang membangun danau dan pantai buatan.
Pihak berwenang kemudian menutup area tersebut dan memerintahkan semua aktivitas dihentikan, tetapi media Brasil melaporkan bahwa Neymar sebenarnya mengadakan pesta di sana.
Kantor media Neymar di Brasil tidak menanggapi permintaan komentar dari AFP.
Neymar saat ini sedang memulihkan diri dari operasi pada pergelangan kaki kanannya. Operasi berlangsung di Doha, Qatar, pada bulan Maret.
Sang penyerang telah absen sejak Februari, dan ada pertanyaan apakah dia akan bertahan di PSG.