Pahami.id – Pelatih PSS Sleman Marian Mihail menyatakan tim tuan rumah, Arema FC tidak boleh berada di zona degradasi dengan posisinya saat ini karena merupakan tim bagus yang berlaga di BRI Liga 1 2023/2024.
“Kami akan melawan Arema yang tidak fit berada di posisi itu (degradasi) karena mereka tim bagus. Dengan pelatih berpengalaman asal Portugal (Fernanfo Valente), ini akan menjadi pertandingan yang ketat, kata Mihail seperti dilansir Antara, Jumat (29/9).
PSS Sleman akan dijamu Arema FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali yang menjadi markas sementara tim Singo Edan pada laga pekan ke-14 Liga 1, Sabtu (30/9).
Menurut pelatih asal Rumania itu, Arema FC berada di zona degradasi, mungkin karena keberuntungan atau masalah lain yang membuat tim asal Malang itu belum meraih hasil bagus.
Arema selalu menjadi tim bagus tapi mungkin nasib buruk atau masalah lain menghalangi mereka untuk meraih hasil bagus, ujarnya.
Untuk menghadapi Arema, PSS sendiri melakukan beberapa pembenahan dalam latihan, salah satunya teknik bola mati yang mengakibatkan tim kebobolan saat menghadapi Borneo FC di Liga 1 akhir pekan lalu.
“Sepak bola seharusnya lebih mudah untuk diputuskan, Anda harus menyerang atau bertahan, namun kesulitannya adalah ketika pelatih memberikan instruksi kepada para pemain. “Kami perlu penjelasan lebih dalam kepada para pemain,” ujarnya.
Senada dengan sang pelatih, pemain PSS Sleman Kim Kurniawan mengaku anak asuhnya bekerja keras dalam latihan termasuk memperbaiki kesalahan pada laga sebelumnya.
Meski memuji Arema FC sebagai tim kuat, para pemain PSS bertekad meraih kemenangan tandang.
“Kami siap menghadapi Arema karena mereka spesial untuk PSS. “Kami bertekad meraih tiga poin di Bali,” ujarnya.
Arema FC saat ini mengoleksi 10 poin dan menempati peringkat 16 dari 18 klub peserta kompetisi papan atas Liga 1 tersebut.
Sedangkan PSS berada di posisi 10 dengan 18 poin dari 13 pertandingan yang dimainkan.