Pahami.id – Timnas Indonesia memastikan lolos ke babak gugur Piala Asia 2023 usai Kyrgyzstan menahan Oman 1-1 pada laga pamungkas Grup F, Kamis (25/1/2024).
Dengan hasil ini, posisi Timnas Indonesia yang berada di empat besar posisi 3 terbaik tidak bisa disalip oleh Oman.
Timnas Indonesia akan menghadapi pemenang Grup B yakni Australia pada babak 16 besar Piala Asia 2023.
Baca juga: 2 Komentar Menarik Pelatih Jepang Usai Kalahkan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023
Kedua tim mencapai babak 16 besar dengan cara berbeda. Indonesia hanya meraih satu kemenangan di babak penyisihan grup, dibandingkan Australia yang belum terkalahkan.
Usai mengalahkan India 2-0, Jackson Irvine dkk meraih kemenangan 1-0 atas Suriah dan imbang 1-1 melawan Uzbekistan.
Bertemu Australia berarti Timnas Indonesia yang dilatih Shin Tae-yong akan menghadapi lawan di peringkat 30 besar dunia untuk kedua kalinya.
Sebelumnya mereka menghadapi Jepang, tim berjuluk Samurai Biru yang menduduki peringkat 17 FIFA dan dianggap sebagai tim terkuat di Asia saat ini.
Jepang memiliki peringkat FIFA tertinggi di antara seluruh anggota AFC. Australia juga masuk dalam 30 besar dunia, peringkat 25 di FIFA.
Socceroos adalah tim terkuat keempat di Asia setelah Jepang, Iran, dan Korea Selatan.
Pengalaman menghadapi dua lawan yang berada di peringkat 30 besar dunia menjadi tantangan berharga bagi Timnas Indonesia.
Prestasi Australia di Piala Asia
Australia mulai mengikuti Piala Asia sejak edisi 2007 dan hingga saat ini tidak pernah absen. Artinya, The Socceroos sudah mengikuti ajang tersebut sebanyak lima edisi.
Penampilan Australia cukup impresif di ajang ini. Pada edisi pertama, mereka berhasil mencapai perempat final.
Prestasi mereka bertambah empat tahun kemudian ketika Australia berhasil mencapai final meski harus kalah dari Jepang.
Baca juga: WAG Timnas Indonesia Beri Dukungan Langsung ke Qatar, Netizen Heboh
Pada edisi 2015, Australia selaku tuan rumah berhasil menjadi juara. Mereka mengalahkan Korea Selatan 2-1 di laga puncak.
Sedangkan pada tahun 2019, Australia harus puas hanya finis di babak perempat final, dan kini di edisi 2023, mereka berharap bisa melangkah lebih jauh bahkan meraih gelar kedua.
Kontributor: Imadudin Robani Adam