Pembuka Piala Dunia Argentina dimulai dengan awal yang buruk saat mereka dikalahkan 2-1 oleh tim kecil Arab Saudi pada hari Selasa.
Penalti Lionel Messi membuat permainan menjadi awal yang sempurna untuk Argentina, yang benar-benar menguasai bola di belakang gawang sebanyak tiga kali di babak pertama. Messi mengira dia mencetak satu gol lagi dan Lautaro Martinez bisa saja mencetak dua gol, tetapi semuanya dianulir karena offside.
Mari kita lihat lebih dekat apa yang terjadi.
๐ธ โ Messi menggandakan keunggulan tapi offside. pic.twitter.com/01t9bNWlCB
โ ๐๐ ๐ ๐๐๐๐ ๐ (@TheEuropeanLad) 22 November 2022
Messi mengira dia mencetak gol keduanya sepuluh menit kemudian saat dia melaju ke gawang dan mencetak gol, namun bendera offside naik.
Garis tinggi Arab Saudi telah membuat Messi tersingkir dan ofisial keempat dengan tepat melihat penyerang PSG itu terlalu dini.
Teknologi offside otomatis mengkonfirmasi keputusan setelah hitungan detik.
Lautaro Martinez dua kali memasukkan bola ke gawang Arab Saudi, tetapi keduanya dianulir karena offside.
Kami memiliki dua hasil akhir yang luar biasa ๐ฉ
Argentina unggul 1-0.#CitiSports #Qatar2022 pic.twitter.com/bOqCPV2jWp
โ Olahraga Citi (@CitiSportsGHA) 22 November 2022
Martinez dipanggil untuk panggilan offside yang paling ketat karena dinknya yang menyenangkan dikesampingkan.
Bersandar di depan bek terakhir, Martinez sebenarnya tidak dipanggil oleh ofisial keempat tetapi teknologi offside otomatis membuat keputusan cepat atas pemain Argentina itu karena aturan garis T-Shirt.
Garis t-shirt dipahami tiga inci di bawah bahu, di atasnya pemain masih bisa mencetak gol. Karena area lengan Martinez berada di luar bek, itu dicoret.
Keputusan termudah dari semuanya adalah upaya kedua dari Martinez ini.
Berlari ke umpan Messi di sayap kiri, lini belakang Saudi melangkah dengan sempurna dan Martinez tertinggal dalam posisi offside.
Dia menyelesaikannya dengan baik, tetapi bendera offside segera dikibarkan.