Marcus Rashford telah menjelaskan beberapa perbedaan di kubu Inggris sejak Gareth Southgate menjadi manajer, dengan fokus pada intensitas latihan.
Penyerang Manchester United itu telah kembali ke susunan Three Lions setelah tidak disukai setelah final Euro 2020.
Dia datang dari bangku cadangan untuk mencetak gol Piala Dunia pertamanya melawan Iran di matchday pertama, dan memuji ketajaman itu pada kualitas sesi latihan di bawah Southgate, yang tidak ada sebelumnya.
“Semua orang siap dan saya siap untuk pergi,” katanya dalam konferensi pers, menambahkan: “Latihan telah baik untuk para pemain yang belum mendapatkan menit bermain sebanyak itu.
“Untuk skuat ini, saya merasa seperti itu [training] tidak pernah benar-benar menjadi masalah sejak Gareth menjadi manajer.
“Mungkin sebelumnya ada sedikit masalah dalam hal kualitas pelatihan, dan dedikasi orang-orang untuk pelatihan, tetapi sejak Gareth menjadi manajer, ini sangat intens.”
Rashford, yang melakukan debutnya dalam pertandingan pemanasan menjelang Euro 2016 di bawah Roy Hodgson, menceritakan pengalaman singkatnya sebagai pemain internasional Inggris sebelum Southgate mengambil alih: “Saya hanya di sana untuk waktu yang singkat tetapi standar pelatihan tidak setinggi itu.
“Untuk pemain, hitam putih jika Anda tidak berlatih dengan baik, Anda tidak bisa berharap untuk bermain dengan baik.
“Ada perubahan yang jelas dan peningkatan yang jelas. Kami telah melakukan jauh lebih baik di turnamen besar tetapi bahkan dalam pertandingan yang kami mainkan sepanjang tahun bersama Inggris, kami bermain lebih baik dan mendapatkan hasil yang lebih baik.
“Tidak sering saya pergi bersama Inggris dan merasa kami akan kalah.”