Manchester City telah meluncurkan seragam tandang mereka untuk musim 2024/25, sebagai penghormatan kepada kemenangan play-off mereka tahun 1999.
The Cityzens memperoleh promosi ke Divisi Pertama lama setelah bangkit dari defisit 2-0 melawan Gillingham di Stadion Wembley, dengan gol Kevin Horlock sebelum Paul Dickov secara dramatis menyamakan kedudukan pada menit ke-95.
Kota kemudian menang adu penalti dengan skor 3-1 untuk menang dan perlengkapan Puma terbaru ini merupakan penghormatan kepada salah satu momen paling ikonik klub dalam sejarah mereka, dengan menghadirkan kembali seragam biru tua dengan garis-garis kuning neon dan warna biru di kerah dan lengan.
Duta klub dan mantan striker Dickov berkata: “Sungguh luar biasa melihat seragam tandang tahun ini diperkenalkan hari ini.
Memperkenalkan 24/25 @pumafootball X @kotaman Seragam tandang 🩵
—Manchester City (@ManCity) 8 Agustus 2024
“Kemenangan di final play-off tahun 1999 masih menjadi momen spesial bagi saya dan para penggemar City di seluruh dunia, dan saya tahu seragam dari hari itu akan dikenang oleh mereka yang hadir di sana dan setelahnya.
“Ini adalah sebuah gerakan yang luar biasa dari klub dan Puma untuk memperingati hari jadi dengan seragam tandang tahun ini.”
Perlengkapan ini dibuat menggunakan inisiatif RE:FIBRE, yang menggunakan limbah tekstil daur ulang untuk menciptakan kaus yang lebih berkelanjutan, dan teknologi dryCELL Puma untuk menjaga pemain dan penggemar tetap kering.
Klub itu kemeja kandang dirilis kembali pada bulan Meidengan kode panggilan ‘0161’ untuk Manchester yang dirujuk di samping warna biru langit tradisional mereka.
Setelah kemenangan mereka di Wembley pada tahun 1999, City berhasil promosi ke Liga PrimerMereka terdegradasi pada musim pertama mereka kembali ke divisi utama tetapi kembali lagi pada musim 2002/03 dan bertahan hingga sekarang.
Sejak itu mereka telah memenangkan gelar liga di bawah asuhan Roberto Mancini, Manuel Pellegrini dan Pep Guardiola, menjadi salah satu tim yang paling ditakuti di seluruh Eropa di bawah mantan bos Barcelona dan Bayern Munich tersebut.