Pahami.id – Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Luis Enrique, sangat kecewa dengan hasil pertandingan timnya pada laga kedua Grup F Liga Champions 2023-2024 melawan Newcastle United. Enrique menilai hasil ini tidak seharusnya diderita PSG dan merupakan kekalahan yang sangat memilukan.
Pada laga tersebut, PSG yang terkenal dengan pemain bintangnya harus menyerah kepada Newcastle United. Kekalahan ini bukan sekadar kekalahan biasa, melainkan kekalahan terbesar yang pernah dialami PSG di fase grup Liga Champions. Sebelumnya, Les Parisiens hanya menderita kekalahan 0-3 dari Chelsea pada tahun 2004.
Sedangkan bagi Newcastle United, kemenangan ini sangat berarti. Dengan kemenangan ini, mereka kini duduk di puncak klasemen Grup F dengan empat poin.
PSG sendiri harus puas berada di peringkat kedua dengan tiga poin. Keberuntungan mereka membuat posisi Les Parisiens tak bergeming seperti pada laga lainnya, AC Milan bermain imbang 0-0 melawan Borussia Dortmund.
Luis Enrique yang masih terlihat tak percaya PSG alias Les Parisiens kalah bersaing di markas Newcastle, menyoroti kesalahan yang sering dilakukan Kylian Mbappe dan kawan-kawan saat bertanding.
Ia pun mengakui lawan yang dihadapi tampil sangat baik, terutama di sektor pertahanan.
Mengekspresikan pendapatnya, Enrique mengatakan, “Itu adalah malam yang sulit, saya rasa kami tidak pantas mendapatkan hasil seperti ini.”
“Mereka sangat efektif di akhir pertandingan, dan kami melakukan beberapa kesalahan. Itu sangat sulit diterima,” tambahnya, dikutip dari BBC.
Laga ini berakhir dengan skor 1-4 untuk keunggulan Newcastle United saat menjamu PSG di Stadion St James Park, Kamis (5/10/2023) dini hari WIB.
Empat gol yang dicetak Miguel Almiron (menit ke-17), Dan Burn (menit ke-39), Sean Longstaff (menit ke-50), dan Fabian Schar (menit ke-90 + 1′) menjadi pukulan telak bagi PSG.