Pahami.id – Hasil buruk yang dialami Arema FC pada laga pekan ke-24 BRI Liga 1 2023/2024 membuat mereka semakin sulit keluar dari zona degradasi secepatnya.
Arema FC masih bertengger di posisi terbawah tepatnya di posisi 16 zona merah klasemen Liga 1 dengan 21 poin dari 24 pertandingan, masih terpaut lima poin dari zona aman.
Pelatih Arema FC Fernando Valente berbicara tentang peluang timnya bertahan dari ancaman degradasi di akhir musim.
BACA JUGA: BRI Liga 1 Masuk Jeda Pemilu, Begini Posisi Sementara dan Jadwal Pekan ke-25
Hasil buruk di laga terakhir melawan PSIS Semarang saat kalah di kandang sendiri dengan skor 1-4 pada 5 Februari membuat Valente meminta para pemain Arema FC untuk belajar banyak dari kesalahan yang terjadi.
“Target kami keluar dari zona degradasi, itu yang harus kami capai. Kami sudah berbicara sejak awal, kami tidak melakukan mukjizat. tapi mau bagaimana lagi, semua orang di tim ini membaik dan kami harus belajar dari kesalahan kami,” ujarnya seperti dilansir situs LIB, Kamis (8/2/2024).
Pelatih asal Portugal itu berharap meski Arema FC masih belum bisa keluar dari situasi sulit, namun kondisi internal yang kondusif dari seluruh elemen tim akan menambah kepercayaan diri Arema FC untuk segera keluar dari zona degradasi menatap sisa 10 pertandingan. musim. .
Saya berharap semua orang di tim ini, termasuk manajemen, pelatih, dan semua orang, dapat membantu para pemain untuk membawa tim ini keluar dari zona degradasi, kata Fernando Valente.
“Saat ini, 10 pertandingan tersisa akan menjadi final. “Jika kami tidak mendapatkan poin, maka akan sangat sulit bagi kami untuk keluar dari zona degradasi,” ujarnya.