Pahami.id – Saddil Ramdani belakangan ini menjadi sorotan karena terang-terangan mengritik timnas Indonesia dan secara tidak langsung melatih Shin Tae-yong. Kini, ia mendapat teguran dari mantan pelatih Timnas Futsal Indonesia itu.
Pelatih yang dimaksud adalah Justinus Lhaksana, mantan pelatih yang sukses mengantarkan Timnas Futsal Indonesia menjuarai Piala Futsal Asia pada 2005 dan 2006 serta menjadi runner up Piala Futsal AFF pada 2006 dan 2008.
Justinus Lhaksana atau biasa disapa Pelatih Justin menyoroti sikap Saddil Ramdani. Ia menyayangkan, dengan bakat luar biasa eks Persela Lamongan itu justru angkuh.
Kritikan itu disampaikan Coach Justin dengan mengunggah video di kanal YouTube miliknya. Ia pun membacakan pernyataan kontroversial Saddil Ramdani terkait timnas Indonesia yang sempat viral beberapa waktu lalu.
Pelatih Justin pun menunjukkan bukti postingan Saddil di depan kamera agar penonton YouTube-nya bisa melihat, seperti dikutip dari Suara Denpasar–jaringan Pahami.idJumat (7/7/2023).
“Jadi mengapa Anda membandingkan saya di Tim Nasional yang sama di klub yang berbeda? Ya, itu berbeda! Wajar saja, sebagai pemain, saya butuh jam terbang dan kebebasan bermain,” ujar Coach Justin membaca postingan Saddil.
“Apakah kita diberikan itu di tim nasional? Tidak sama sekali, Anda hanya melihatnya dari sudut yang konyol, bermain hanya 15 menit, 10 menit atau bahkan 7 menit dianggap tidak dapat dimainkan.”
Berkat unggahan tersebut, Coach Justin melihat Saddil Ramdani memiliki ego yang terlalu tinggi. Ia merasa sikap tersebut perlu segera dikoreksi oleh winger yang saat ini bermain di Liga Super Malaysia bersama Sabah FC.
“Sebagai mantan pelatih timnas futsal, saya pernah mengalami pemain seperti dia yang luar biasa tapi punya ego tinggi,” ujar Coach Justin.
Menurut Pelatih Justin, yang perlu dilakukan Saddil untuk mendapat tempat di Timnas Indonesia adalah berlatih keras dan berusaha mendapatkan pengalaman sebanyak-banyaknya.
“Anda harus mendapatkan jam terbang, di mana? Saat latihan! Jika pelatih melihat Anda tidak tampil, Anda mungkin mengira Anda Zidane, atau Messi atau Ronaldo, itu hak Anda, tetapi jika dia merasa Anda tidak tampil, Anda tidak akan melakukannya.” menjadi starter,” jelasnya.