Site icon Pahami

Kontroversi di Laga PSS Sleman vs Persis Solo, Wasit Ogah Kasih Penalti Usai Rian Miziar Menarik Yevhen Bokhashvili – Berita Hiburan

Pahami.id – Keputusan kontroversial wasit Liga 1 2023/2024 terjadi pada pertandingan PSS Sleman vs Persis Solo, setelah wasit lapangan tidak menghadiahkan penalti kepada tim tuan rumah.

Liga 1 2023/2024 berlanjut ke pekan kedua dan dibuka dengan pertandingan antara dua tim bertetangga yakni PSS Sleman dan Persis Solo, Jumat (7/7/2023) malam WIB.

Dalam laga yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo itu, kedua tim harus puas berbagi poin setelah bermain imbang 2-2 selama 90 menit.

Pertandingan berlangsung menarik setelah striker PSS Sleman Ricky Cawor mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-22 melalui tembakan dari dalam kotak penalti.

Gol tersebut kemudian dijawab oleh Persis Solo melalui penyerang asingnya, Fernando Rodriguez, pada menit ke-42 dengan sepakannya di depan gawang tuan rumah.

Di babak kedua, Persis Solo unggul lebih dulu di menit ke-63 melalui tembakan Eky Taufik dari tendangan bebas rekannya.

Saat pertandingan memasuki 10 menit terakhir waktu reguler, PSS Sleman mampu menyamakan kedudukan melalui sundulan Wahyudi Hamisi pada menit ke-80.

Hingga akhir pertandingan, kedudukan tetap bertahan 2-2 dan memberikan masing-masing satu poin untuk PSS Sleman dan Persis Solo.

Sayangnya, pertandingan yang memanas dan diwarnai aksi saling balas gol itu diwarnai keputusan kontroversial wasit.

Keputusan kontroversial itu diambil segera setelah gol Wahyudi Hamisi yang melibatkan bek Persis Solo Rian Miziar dan penyerang PSS Sleman Yevhen Bokhashvili pada menit ke-81.

Saat itu, Rian Miziar terlihat menarik jersey Yevhen Bokhashvili yang berdiri bebas hendak menerima bola di depan gawang Persis Solo untuk mencetak gol.

Tarikannya pun membuat Yevhen Bokhashvili tumbang, sehingga ia gagal memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mencetak gol.

Usai kejadian itu, wasit yang memimpin pertandingan, Yudi Nurcahya, tidak menghadiahkan penalti bagi PSS Sleman.

Bahkan, wasit Yudi Nurcahya memberikan pelanggaran kepada Persis Solo karena Yevhen Bokhashvili dianggap menendang Gianluca Pandeynuwu saat hendak meraih bola.

Mendadak keputusan ini menjadi seteguk karena pelanggaran Rian Miziar terhadap Yevhen Bokhashvili terjadi tak jauh dari wasit.

Keputusan kontroversial tersebut juga menambah daftar panjang keputusan kontroversial yang terjadi dalam laga tersebut, yang dianggap sepihak.

Kehadiran keputusan wasit yang kontroversial di pekan kedua Liga 1 2023/2024 juga menjadi pukulan telak bagi PSSI yang telah memilih 18 set pertandingan untuk meresmikan kompetisi papan atas sepak bola Indonesia itu.

Sebagai informasi, PSSI melantik 18 wasit itu setelah menggelar pemilihan pada Juni 2023 yang juga melibatkan pengawas Asosiasi Sepak Bola Jepang atau JFA.

[Penulis: Felix Indra Jaya]

Exit mobile version