Pahami.id – Mantan pelatih Manchester United, Ralf Rangnick menegaskan tak akan mengambil alih posisi kosong pelatih timnas Jerman. Rangnick lebih setia pada tim yang dilatihnya saat ini, Timnas Austria, ketimbang mengemban tugas melatih negaranya sendiri.
Rangnick santer diberitakan sebagai salah satu kandidat kuat pengganti Hansi Flick yang baru saja dipecat sebagai pelatih timnas Jerman, menyusul rentetan hasil buruk dalam beberapa laga internasional terakhir.
Namun pelatih veteran asal Jerman itu menyatakan tak tertarik mengisi kekosongan jabatan pelatih Die Mannschaft – julukan Timnas Jerman.
“Tidak ada peluang (berurusan dengan Jerman). Saya memutuskan 14 bulan lalu untuk bekerja sebagai pelatih kepala di Austria, mempersiapkan tim untuk lolos ke Euro (2024) dan memainkan peran yang baik di sana. Segala hal lainnya bukan topik bagi saya. .” kata Rangnick seperti dilansir Bild, Selasa (12/9).
Dengan hanya sembilan bulan tersisa sebelum mereka menjadi tuan rumah Euro 2024, Jerman sedang mencari manajer baru setelah memecat Hansi Flick pada hari Minggu.
Mantan bos Bayern Munich itu hanya memenangkan 12 dari 25 pertandingannya sebagai pelatih Jerman, kemudian gagal lolos dari babak penyisihan grup Piala Dunia tahun lalu, dan dalam pertandingan terakhirnya di akhir pekan menderita kekalahan memalukan 4-1 dari Jepang di pertandingan FIFA. Hari .
Rangnick sendiri memiliki banyak pengalaman melatih di Bundesliga Jerman karena pernah menangani Stuttgart, Hannover, Schalke, Hoffenheim, dan RB Leipzig.
Sementara itu, di Inggris, pria berusia 65 tahun itu terkenal karena enam bulan menyedihkan sebagai pelatih sementara Manchester United pada paruh kedua musim 2021/2022, di mana ia mengisi kekosongan antara Ole Gunnar Solskjaer dan sebelum kedatangannya. Erik sepuluh Hag.
Ia hanya memenangkan 11 dari 31 pertandingan sebagai pelatih Setan Merah, bentrok dengan sejumlah pemain termasuk Cristiano Ronaldo, dan memutuskan untuk tidak mengambil peran sebagai konsultan saat mengambil alih timnas Austria.
Rangnick menikmati sebagian besar tahun ini sebagai pelatih Austria, yang tidak terkalahkan setelah empat pertandingan kualifikasi dan berada dalam posisi kuat untuk lolos ke Euro 2024.