Pahami.id – Juventus dikabarkan enggan tampil di Conference League 2023-2024. Mereka juga meminta UEFA membatalkan keikutsertaannya di ajang kasta ketiga klub Eropa itu.
Dilaporkan dari Tuttosport melalui OneFootballMinggu (25/6/2023), keinginan mundur dari Conference League terlihat sebagai sikap Juventus untuk “berdamai” dengan UEFA.
Pasalnya, Juve yang dihukum pengurangan 10 poin di Liga Italia akibat manipulasi laporan keuangan klub, bisa jadi juga melanggar aturan UEFA.
Situasi ini membuat Bianconeri sadar bahwa mereka mungkin menghadapi murka UEFA. Apalagi hubungan mereka dengan Presiden UEFA Aleksander Ceferin tidak harmonis.
Ceferin diyakini “bersembunyi dalam kegelapan” untuk menghukum Juventus atas pemberontakan mereka melawan raksasa Spanyol Barcelona dan Real Madrid di Liga Super.
Dengan mengundurkan diri dari Liga Konferensi, direktur baru Juventus berharap ini akan menjadi awal babak baru bagi Bianconeri untuk berdamai dengan UEFA dan melupakan Liga Super.
Sebagai informasi, Juventus harus puas di peringkat ketujuh klasemen akhir Liga Italia 2022-2023 alih-alih peringkat ketiga menyusul penalti 10 poin dari Federasi Sepak Bola Italia (FICG) karena manipulasi finansial.