Rasanya sudah lama sejak sepak bola klub pria di atas League One dimainkan di Inggris yang berarti bahwa para penggemar Manchester United harus terus menonton sorotan kemenangan menit-menit terakhir Alejandro Garnacho melawan Fulham dari belakang sebelum jeda saat ini.
Namun dengan Piala Dunia 2022 di Qatar sudah memasuki tahap terakhir, para penggemar mulai membuat rencana untuk kembalinya sepak bola klub dan pertandingan akan semakin padat dan cepat.
Akan sangat menarik untuk melihat pemain mana yang tampil di Piala Dunia langsung beraksi untuk klub mereka, atau apakah akan ada periode rotasi skuad dan para pemain muda mendapatkan menit bermain yang berarti.
Berikut ini adalah bagaimana Manchester United akan kembali beraksi setelah Piala Dunia berakhir pada 18 Desember.
Pertandingan pertama Manchester United setelah Piala Dunia akan berlangsung hanya tiga hari setelah final Piala Dunia. Pada hari Rabu 21 Desember, tim asuhan Erik ten Hag akan menjamu Burnley asuhan Vincent Kompany di Piala Carabao.
Setelah mengalahkan Aston Villa 4-2 dalam pertandingan yang menghibur di babak sebelumnya, United berharap untuk meraih kemenangan lagi dan kesempatan untuk menjaga impian meraih trofi di bawah bos baru tetap hidup.
Dibandingkan dengan beberapa, Manchester United kembali beraksi sedikit lebih baik. Usai pertandingan melawan Burnley di Carabao Cup, aksi Premier League kembali bergulir.
United akan menjamu Nottingham Forest pada Selasa 27 Desember, yang berarti tidak ada pertandingan Boxing Day yang dinantikan oleh para penggemar United.
Itu diikuti dengan perjalanan Malam Tahun Baru untuk menghadapi Wolverhampton Wanderers yang baru saja berganti pelatih dan akan mencari beberapa poin di papan bawah di bawah Julen Lopetegui.
Pertandingan kandang melawan Bournemouth dijadwalkan pada Selasa 3 Januari sebelum pertandingan putaran ketiga Piala FA melawan Everton pada 6 Januari.
Namun setelah itu, United lebih baik berharap mereka mendapatkan beberapa poin lagi sebagai tuan rumah Manchester City dan bertandang ke Arsenal secara berurutan.
Ini merupakan kampanye yang sangat beragam untuk Manchester United sejauh musim ini di bawah Erik ten Hag. Awal yang buruk, tetapi rentetan empat kemenangan Liga Premier berturut-turut membuat optimisme mulai tumbuh.
Akan adil untuk mengatakan bahwa performanya telah mendatar dan Setan Merah jelas merupakan pesaing serius untuk finis di empat besar, terutama sekarang setelah bencana Cristiano Ronaldo ada di belakang mereka.
United duduk di urutan kelima, tiga poin di belakang Tottenham di urutan keempat yang telah memainkan satu pertandingan lebih banyak.