Site icon Pahami

Kandas di Fase Grup Liga Champions, Kampiun Liga Europa Jadi Harga Mati buat AC Milan – Berita Hiburan

Pahami.id – Pelatih AC Milan Stefano Pioli mengatakan dia akan fokus membantu timnya memenangkan Liga Europa setelah tersingkir dari Liga Champions musim ini meski mereka menang 2-1 atas tuan rumah Newcastle United di St James Park dalam pertandingan terakhir Grup F pada Kamis (14 /12) dini hari WIB.

Mendapat tiga poin saat menjamu Newcastle membuat AC Milan menyelesaikan fase grup Liga Champions di peringkat ketiga klasemen akhir dengan delapan poin.

AC Milan mengumpulkan poin yang sama dengan Paris Saint-Germain di Grup F, namun kalah selisih gol.

Hasil ini membawa AC Milan turun ke Liga Europa dan akan bermain di babak 16 besar kompetisi klub nomor dua Eropa itu melawan salah satu tim peringkat kedua babak penyisihan grup.

“Ini berarti kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk memenangkan Liga Europa. “Saya pikir itu harus menjadi target minimum kami setelah kami turun ke kompetisi ini dari Liga Champions,” kata Pioli dikutip Football Italia, Kamis.

Mengomentari Liga Champions musim ini, Pioli tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya usai tersingkir dari kompetisi klub terbesar benua biru tersebut, mengingat musim lalu ia berhasil mengantarkan timnya hingga babak semifinal.

Banyak perasaannya, tentu tersingkir dari Liga Champions itu mengecewakan, apalagi mengingat performa kami musim lalu, kata Pioli.

“Jelas, kami sekarang hanya bisa mencoba mengkonsolidasikan posisi ketiga di Serie A dan kemudian mencoba berbuat lebih banyak. “Tujuan minimum kami adalah lolos lagi ke Liga Champions, setidaknya itu yang bisa kami capai,” tambahnya.

Meski demikian, pelatih asal Italia itu cukup bersyukur karena timnya masih berlaga di kompetisi Eropa, Liga Europa.

Selain itu, ia juga merasa bahagia akhirnya bisa mengakhiri rekor buruk Milan yang tak pernah menang di Inggris melawan klub Negeri Tiga Singa tersebut. Kemenangan terakhir Milan di Inggris adalah saat mengalahkan Manchester United 1-0 pada tahun 2005.

“Mereka hanya kalah dua kali di kandang musim ini melawan Borussia Dortmund dan Liverpool, sedangkan kami sudah bertahun-tahun tidak menang di Inggris dan akhirnya kemenangan telah tiba,” kata Pioli.

Sementara itu, Rafael Leao juga mengungkapkan ungkapan serupa. Bintang Milan asal Portugal itu bertekad meraih trofi Liga Europa untuk pertama kalinya bagi klub dan menambah satu trofi kompetisi Eropa setelah tujuh trofi Liga Champions.

“Kami ingin melanjutkan di Liga Champions, namun kami merayakannya setelah peluit akhir dibunyikan karena ini masih merupakan tiga poin penting. “Sekarang kami memasuki Liga Europa dan akan berusaha memenangkannya karena ini adalah trofi yang belum pernah dimenangkan Milan,” kata Leao.

Exit mobile version