Julian Alvarez menegaskan dia tetap bahagia dengan kehidupan di Manchester City menyusul komentar dari manajer Pep Guardiola tentang masa depannya di klub tersebut.
Alvarez baru-baru ini mengakui bahwa dia masih perlu memikirkan masa depannya dengan City setelah kecewa dengan kurangnya menit bermainnya di pertandingan besar, mendorong Guardiola untuk mendesak pemain berusia 24 tahun itu untuk segera mengambil kesimpulan.
Setelah kemenangan Argentina atas Ukraina pada Olimpiade di Paris, Alvarez diminta memberikan tanggapan lain terhadap komentar Guardiola dan ia mengambil kesempatan itu untuk mencoba dan mendinginkan sebagian ketidakpastian yang berkembang.
“Saya mendengar apa yang dikatakan Guardiola,” katanya Olahraga TyC“Saya tidak punya banyak hal untuk dikatakan tentang hal itu.
“Saya tidak pernah mengatakan hal buruk. Saya hanya mengatakan bahwa saya akan memikirkannya seperti yang saya lakukan setiap musim untuk membuat analisis tentang apa yang terjadi musim lalu, proyeksi tentang apa yang mungkin terjadi. Saya selalu mengatakan bahwa saya nyaman dan bahagia di sini.” Kotayang merupakan klub hebat. Saya tidak mengatakan hal buruk apa pun.”
Namun demikian, Atletik baru-baru ini melaporkan bahwa Alvarez ingin meninggalkan City karena perannya yang berkurang dalam tim di belakang striker bintang Erling Haaland.
Chelsea telah terkait dengan Alvarez, tetapi pemain internasional Argentina dan keluarganya diyakini ingin meninggalkan Inggris dan kembali ke iklim yang lebih hangat.
Paris Saint-Germain diperkirakan akan menawarkan Alvarez kesempatan untuk pindah ke Prancis, sementara klub Spanyol Atletico Madrid dikenal sebagai pengagumnya.
Guardiola selalu bersedia melepas pemain mana pun yang menyatakan keinginannya untuk hengkang, tetapi hanya jika City menerima tawaran yang wajar untuk jasa mereka. Harga yang diminta lebih dari £70 juta diyakini telah ditetapkan untuk Alvarez.