Jonathan David telah mengakui bahwa dia tertarik untuk membuat bergerak ke Liga Premier setelah musim panas yang membuatnya dikaitkan dengan Chelsea dan Aston Villa.
Pemain depan Kanada itu diharapkan pindah dari Ligue 1 ke Liga Premier selama bursa transfer musim panas setelah tampil mengesankan di Prancis. Pemain berusia 24 tahun itu mencetak 26 gol dalam 47 penampilan untuk Lille, menjadikannya salah satu topik yang paling banyak dibicarakan di bursa transfer.
Namun, saat hari terakhir semakin dekat, menjadi jelas bahwa David akan menghabiskan satu tahun lagi di Lille saat ia memasuki 12 bulan terakhir kontraknya.
Dalam sebuah wawancara dengan AtletikDavid mengungkapkan mengapa rencana musim panasnya berubah. “Itu tidak terjadi begitu saja,” katanya. “Ada beberapa tawaran dan kami tidak menyelesaikan kesepakatan itu, itu saja.
“Saya berbicara dengan beberapa tim. Saya berbicara dengan pelatih. Namun, pada akhirnya kami memutuskan untuk bertahan. Apa yang saya tunggu? Saya rasa sekarang lebih mudah untuk mengatakannya. Kontrak saya sudah memasuki tahun terakhir. Pada akhirnya kontrak saya akan berakhir. Jadi, kita lihat saja nanti. Kita lihat saja apa yang terjadi tahun depan.
“Saat ini kami sedang berbicara dengan [Lille president Oliver Letang] tentang kemungkinan perpanjangan. Kita lihat saja nanti.
“Saya terbuka untuk apa saja. Saya pikir Liga Primer jelas dianggap sebagai salah satu liga terbaik di dunia. Dan bagi saya, ini bukan Liga Primer atau yang terbaik. Saya terbuka untuk apa saja dan setiap liga punya tantangannya sendiri.”
David mengawali musim 2024/25 dengan catatan positif – mencetak tiga gol dalam tujuh penampilan. Ia juga tampil dan mencetak gol dalam kemenangan Kanada 2-1 atas AS dalam pertandingan persahabatan pada hari Sabtu.