Pahami.id – Pelatih sementara Persebaya Surabaya, Uston Nawawi mengaku banyak peluang yang didapat timnya namun belum mampu dimaksimalkan, saat melawan Persija Jakarta pada laga kandang pekan ke-22 BRI Liga 1 di Stadion GBT Surabaya, Sabtu (12/9).
Di babak kedua kami juga mendapat banyak peluang tapi hasilnya hanya satu poin, kurang maksimal padahal pemain bermain bagus, kata Uston dilansir Antara, Minggu (10/12).
Pelatih asal Sidoarjo ini juga mengatakan, dari segi permainan kedua tim juga bermain bagus meski hanya berbagi poin.
Memang benar hasilnya kurang memuaskan, kami mengincar tiga poin, tapi kami tetap bersyukur bisa mendapat satu poin, kata Uston.
Selain itu, ia juga kesal karena Paulo Henrique tidak bisa memaksimalkan banyak peluang yang ia ciptakan.
“Paulo Henrique bermain bagus di babak kedua, dia punya banyak peluang tapi mungkin ini bukan harinya,” kata Uston tentang strikernya.
Oleh karena itu, pada dua laga ke depan ia akan melakukan perbaikan dan rehabilitasi pemain meski harus kembali ke Jakarta untuk melanjutkan bengkel lisensi pelatih UEFA Pro.
“Lisensinya tinggal dua hari lagi, jadi Insya Allah bisa mendampingi tim melawan Persis. Waktu untuk dua pertandingan besok tidak banyak, makanya kami akan melakukan pembenahan dan pemulihan pemain,” kata Uston.
Persebaya hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Persija. Tim tamu mencetak gol pertama melalui Maciej Jacek Gajos pada menit ketujuh. Sementara gol balasan Persebaya dicetak Bruno Moreira pada menit ke-25.
Dari hasil laga ini, Persebaya naik ke peringkat 13 dengan total 24 poin dari 20 pertandingan.
Sementara Persija tetap berada di peringkat kesembilan dengan 29 poin dari 22 pertandingan.