Pahami.id – Pelatih timnas Vietnam, Philippe Troussier mengatakan hasil imbang akan menjadi hasil buruk bagi timnya saat menghadapi timnas Indonesia. Vietnam hanya ingin menang, bukan imbang atau kalah.
Skuad Vietnam akan menguji kekuatan skuad Indonesia pada laga hari ke-2 Grup D Piala Asia 2023 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat (19/1/2024) malam ini pukul 21.30 WIB.
Baik timnas Indonesia maupun Vietnam butuh kemenangan setelah laga hari pertama lalu sama-sama kalah.
Skuad Garuda kalah 1-3 melawan Irak, sedangkan Vietnam meski memberikan perlawanan melawan Jepang akhirnya kalah 2-4.
Kemenangan di laga selanjutnya harus diraih jika Vietnam atau Timnas Indonesia ingin membuka peluang lolos ke babak 16 besar Piala Asia.
Saat ini timnas Indonesia dan Vietnam memiliki poin dan selisih gol yang sama di Grup D yakni nol poin dan selisih gol -2.
Sedangkan Jepang dan Irak sama-sama mengoleksi 3 poin dari 1 laga, namun Jepang lebih unggul dalam produktivitas gol.
Jelang laga ini, Philippe Troussier mengakui kekalahan Vietnam melawan Jepang merupakan hal yang wajar.
Namun melawan Timnas Indonesia, bagi Vietnam tidak ada kata lain selain memenangkan pertandingan.
Kekalahan Vietnam dari Jepang bukanlah suatu kejutan, karena peringkat FIFA dan perbedaan level kedua tim terlalu berbeda. “Saya dan para pemain bisa menerimanya,” kata Troussier yang pernah memimpin Jepang di Piala Dunia 2002, seperti dilansir media Vietnam Thao247, Jumat (19/1/2024).
“Saya rasa pertandingan ini cukup berimbang, dengan tingkat kemenangan 50 persen yang terbagi rata antar tim,” sambung pelatih veteran asal Prancis itu.
“Tapi, kami ingin menang. Kami harus menang dan itulah yang akan kami coba lakukan. Saya rasa seri atau kalah bukanlah pilihan kami,” tegas Philippe Troussier.