Site icon Pahami

Hugo Lloris mengakui Prancis ‘menderita & kelelahan’ selama kemenangan semifinal Piala Dunia


Kapten Prancis Hugo Lloris menegaskan bahwa butuh banyak kekuatan fisik dan mental agar timnya dapat mengalahkan Maroko dan mencapai final Piala Dunia lainnya.

Les Bleus akan memiliki kesempatan untuk mempertahankan mahkota mereka melawan Argentina pada hari Minggu setelah menang melawan Atlas Lions di semifinal hari Rabu.

Lloris melakukan beberapa penyelamatan mengesankan untuk membuat Prancis unggul di Stadion Al Bayt, terutama menepis tendangan salto babak pertama Jawad El Yamiq ke tiang gawang.

Berbicara kepada beIN OLAHRAGA pasca-pertandingan, Lloris berkata: “Kami sangat menderita, kami keluar dengan kelelahan tetapi puas dengan pekerjaan yang telah diselesaikan, kami memberi diri kami kesempatan emas untuk membawa tim Prancis ke dalam sejarah sepak bola, ini adalah final kedua dalam empat tahun.

“Kami kuat, kami menderita saat diperlukan, tidak semuanya sempurna. Kami harus menempatkan semua aset di pihak kami untuk hari Minggu. Ini akan menjadi final yang hebat, Argentina adalah tim yang hebat, dengan pemain yang menandai sejarah olahraganya [Lionel Messi] tapi kami punya argumen [why we can win].”

Harry Symeou menjamu Andy Headspeath, Quentin Gesp dan Jack Gallagher untuk melihat kembali putaran final Piala Dunia 2018 di Rusia – bergabunglah bersama kami!

Jika Anda tidak dapat melihat penyematan podcast, klik di sini untuk mengunduh atau mendengarkan episode secara penuh!

Lloris menyamai rekor Manuel Neuer untuk penampilan final Piala Dunia terbanyak untuk penjaga gawang pria di semifinal hari Rabu, menambah jumlah golnya menjadi 19.

Dia akan menjadi pemain pertama dalam sejarah Piala Dunia yang mengapteni negaranya untuk meraih kejayaan dua kali seandainya Prancis memenangkan final hari Minggu.

Exit mobile version