Arsenal memulai kampanye Liga Primer mereka dengan awal yang kuat dengan kemenangan 2-0 atas Wolverhampton Wanderers pada hari Sabtu.
Kai Havertz menyundul bola ke gawang lawan di babak pertama yang dominan, tetapi Wolves tampil kuat setelah turun minum dan mengancam untuk menyamakan kedudukan, tetapi Bukayo Saka berhasil mencetak gol dan membawa Arsenal melaju hingga peluit akhir.
Declan Rice tertatih-tatih meninggalkan lapangan pada lima menit terakhir namun langsung duduk di bangku cadangan, yang menunjukkan pengunduran dirinya mungkin tidak perlu dikhawatirkan.
Bagaimana permainan itu berlangsung
Havertz masuk ke belakang menyusul umpan manis Martin Odegaard pada menit kesembilan, tetapi Mario Lemina hampir berhasil menggagalkan peluang pemain Jerman itu saat ia bersiap menarik pelatuk.
Tendangan jarak jauh Ben White dibelokkan, sebelum Saka bergerak lincah menuju ruang sempit dan menguji Jose Sa dengan tendangan rendah yang menyengat sarung tangan kiper Wolves.
Tekanan Arsenal tak henti-hentinya dan, meski Wolves bertahan dengan sangat mengesankan, gol The Gunners tampaknya tak terelakkan, dan gol pembuka tercipta pada menit ke-25. Umpan silang Saka ke kotak penalti sempurna dan mendarat tepat di kepala Havertz, yang memberikan penyelesaian yang dibutuhkan untuk mengawali kampanye ini dengan sempurna.
Sepuluh menit menjelang jeda, Wolves menciptakan peluang emas. Jorgen Strand Larsen tampak akan menyundul bola ke gawang David Raya, tetapi kiper The Gunners itu melakukan penyelamatan gemilang untuk menghalau bola.
Saat peluit tanda berakhirnya babak pertama dibunyikan, Gudang senjata duduk dengan nyaman dengan 64% penguasaan bola dan sepuluh tembakan ke gawang, dibandingkan dengan tiga milik Wolves.
Havertz melebar tak lama setelah babak kedua dimulai, padahal ia seharusnya melakukan yang terbaik, dan Thomas Partey melepaskan tembakan yang melewati tiang gawang saat Arsenal mencoba untuk menghentikan gelombang tekanan dari tim tamu.
Tendangan Rayan Ait-Nouri dari jarak jauh membuat penonton menahan napas karena bola melebar dari tiang gawang Raya. Mikel Arteta tampak khawatir dengan peningkatan performa Wolves dan menanggapinya dengan mengganti Oleksandr Zinchenko dengan Jurrien Timber saat pertandingan tersisa 20 menit.
Arsenal butuh seseorang yang bisa bangkit dan meredakan tekanan dan, seperti biasa, Saka-lah yang mengambil tanggung jawab. Pemain sayap itu memotong ke dalam dan menendang bola melewati Sa ke dalam gawang untuk membawa Arsenal kembali unggul.
Ambisi Wolves memudar seiring bertambahnya defisit, yang memungkinkan Arsenal meraih kemenangan pertama dari banyak kemenangan musim ini.
Formasi: 4-3-3
GK: David Raya – 7/10 – Tidak terlalu sibuk, tetapi penyelamatannya dari sundulan Larsen di akhir babak pertama benar-benar mengesankan.
RB: Ben Putih – 6/10 – Tetap sibuk bertahan dan tidak selalu memenangkan duelnya, tetapi pengaruh terbesar White datang di ujung lapangan lain, di mana kerjanya di lini tengah menjadi kunci keberhasilan Arsenal.
CB: William Saliba – 7/10 – Nyaman di belakang saat ia menangkis hampir semua hal yang datang ke kotaknya.
CB: Gabriel – 7/10 – Permainan bola yang sangat bagus di kakinya. Umpan pendek yang cerdas dan akurat saat mengumpan jauh.
LB: Oleksandr Zinchenko – 6/10 – Seperti White, ia memainkan peran yang sangat penting di lini depan, tetapi permainan bertahannya perlu ditingkatkan jika ia ingin menyingkirkan Calafiori dari susunan pemain inti.
DM: Thomas Partey – 6/10 – Penampilan Partey yang khas, yang mencakup momen baik dan buruk. Mungkin tidak dalam kondisi fisik terbaiknya karena tempo pertandingan sering melambat, tetapi sang gelandang mampu mempertahankan tekniknya.
CM: Declan Rice – 6/10 – Sisi kiri lapangan sangat mengecewakan di sini. Rice mungkin tidak melakukan banyak kesalahan, tetapi pergerakannya yang lambat dan umpannya yang tidak bersemangat sama sekali tidak membantu, meskipun orang-orang di sekitarnya di sayap itu tidak memberikan banyak dukungan.
CM: Martin Odegaard – 7/10 – Beberapa gerakan dan umpan halus membuat Arsenal terus maju. Sekali lagi memimpin dengan memberi contoh.
RW: Bukayo Saka – 8/10 – Jelas menunjukkan jati dirinya sejak peluit pertama dibunyikan. Menghantam pertahanan lawan di setiap kesempatan yang diberikan dan beberapa umpan silangnya, termasuk untuk gol pembuka Havertz, sangat hebat. Melangkah maju untuk mencetak gol saat Arsenal membutuhkannya.
ST: Kai Havertz – 8/10 – Memimpin lini depan dengan baik dan tampil hebat di kotak penalti. Mencetak gol dengan sangat baik dan memberikan assist untuk gol Saka.
LW: Gabriel Martinelli – 6/10 – Titik lemah dalam serangan. Memiliki beberapa peluang cemerlang tetapi terkadang bermain terlalu aman, sering mengoper bola kembali ke Rice alih-alih masuk ke kotak penalti.
Pengganti
Pemain pengganti: Jurrien Timber (69′ untuk Zinchenko) – 6/10
SUB: Leandro Trossard (80′ untuk Saka) – N/A
SUB: Gabriel Jesus (85′ untuk Rice) – T/A
Pemain pengganti yang tidak dimainkan: Aaron Ramsdale (GK), Riccardo Calafiori, Ethan Nwaneri, Jorginho, Reiss Nelson, Eddie Nketiah
Manajer
Mikel Arteta – 7/10 – Arsenal tampil dominan di babak pertama dan, setelah melihat timnya kehilangan keseimbangan, Arteta membuat perubahan yang diperlukan untuk mengembalikan permainan agar menguntungkan timnya.