Seorang anggota parlemen Ghana membuat parlemen tertawa terbahak-bahak setelah membandingkan wakil presiden negara itu secara tidak baik dengan Harry Maguire.
Isaac Adongo menuduh Dr Mahamudu Bawumia sebagai “Maguire ekonomi” dan berulang kali mencetak gol bunuh diri selama debat anggaran 2023 saat rekan-rekannya tertawa terbahak-bahak atas analogi sepakbola yang mengejutkan.
Adongo mengatakan bahwa Maguire pernah “mengatasi semua orang dan melemparkan tubuhnya ke mana-mana… dia dipandang sebagai bek terbaik di dunia.”
Tapi kemudian Manchester United membeli pemain itu seharga £80 juta dan dia dengan cepat “menjadi ancaman terbesar di pusat pertahanan Manchester United”.
“[He was] menangani pemain Manchester dan memberikan assist kepada lawan. Tuan Pembicara, ketika Anda melihat lawan mencetak gol, Maguire akan mencetak gol untuk mereka,” lanjut Tuan Adongo.
“Tuan Pembicara,” tambahnya, “Anda ingat di negara ini kita juga memiliki Maguire ekonomi. Ini Maguire ekonomi, kami bertepuk tangan mengatakan orang ini adalah yang terbaik dalam mengelola istilah asing.”
“Maguire ekonomi yang sama berada di Central University memberikan kuliah tentang bagaimana mengembalikan nilai Cedi [Ghana’s currency]. Tuan Pembicara, mengapa kami memberi Maguire ini kesempatan untuk menjadi pusat pertahanan kami, dia menjadi target kami yang lain.”
Bawumia adalah ‘Economic Maguire’, dia mencetak gol bunuh diri – MP, Bolgatanga Central, Isaac Adongo. #AMShow pic.twitter.com/fMvOLaCLHs
— JoyNews (@JoyNewsOnTV) 1 Desember 2022
Analogi sepak bola yang aneh kemudian dilengkapi dengan serangkaian statistik ekonomi untuk menegaskan poin sebelum Adongo menyimpulkan bahwa “masalah terbesar” Ghana adalah bahwa mereka harus “membayar biaya penampilan untuk Maguire ini”.
Maguire juga bukan satu-satunya pemain yang dibawa ke debat.
Menanggapi pidato Adongo, Alex Tetteh Djornobuah MP mengatakan kepada para anggota akan lebih baik “mempertahankan Maguire” daripada membawa kembali pemain yang sekarang mereka kenal sebagai “striker terburuk di seluruh dunia”.
Dia, tentu saja, mengacu pada keputusan Chelsea untuk membawa Romelu Lukaku kembali ke Stamford Bridge dengan biaya selangit dan menggunakan transfer untuk mencoba membujuk anggota agar tidak memilih mantan presiden kembali berkuasa.
Mengingat bahwa Lukaku melewatkan sejumlah peluang bersih saat Belgia tersingkir dari Piala Dunia pada hari Kamis, dia mungkin hanya memiliki satu poin.