Harry Kane mengatakan Cristiano Ronaldo adalah “patokan” umur panjang dalam sepak bola dan mengakui ia ingin mengikuti jejak pemain berusia 39 tahun itu.
Ronaldo mencetak gol ke-900 dalam kariernya untuk membantu Portugal mengalahkan Kroasia 2-1 di Nations League pada hari Kamis – golnya yang ke-131 di panggung internasional dalam penampilannya yang ke-213 untuk negaranya.
Lima kali Balon d’Or Pemenangnya secara luas dianggap sebagai salah satu pemain terhebat dalam sejarah sepak bola, menikmati kesuksesan meraih trofi di awal, puncak, dan senja kariernya.
Kane yang berusia 31 tahun telah memenangkan banyak penghargaan individu selama karirnya sendiri, tetapi belum menerjemahkan kesuksesan itu menjadi trofi klub atau internasional – musim debutnya di Bayern Muenchen melihatnya berakhir sebagai pencetak gol terbanyak pada saat yang sama ketika Bayer Leverkusen mengakhiri satu dekade dominasi klub Bavaria di Jerman.
Meski demikian, Kane punya ambisi untuk menyamai Ronaldo, dengan menyatakan sebelumnya InggrisBentrokan Nations League melawan Republik Irlandia membuat ia berharap dapat mengikuti jejak legenda Portugal tersebut.
“Cristiano adalah tolok ukurnya, bukan hanya karena ia merupakan salah satu pemain sepak bola terbaik yang pernah ada, tetapi juga tolok ukur seberapa lama Anda bisa bermain di level yang lebih tinggi,” kata Kane.
“Saya merasa dalam kondisi yang sangat baik, baik secara fisik maupun mental. Saya yakin akan ada kegaduhan di sekitar saya, seperti yang terjadi di sekitar Cristiano – dan masih ada di sekitar Cristiano – tetapi selama Anda terus tampil dan terus melakukan apa yang Anda tahu Anda bisa, hanya itu yang dapat Anda lakukan.
“Ronaldo, Messi, Benzema, Lewandowski, hampir meningkatkan level mereka saat memasuki pertengahan usia tiga puluhan. Cristiano menunjukkan hal itu setiap minggu, setiap kali ia bermain, setiap kali ia mencetak gol, jadi, dari sudut pandang saya, itulah tujuannya.”
Kane akan mencatatkan caps ke-99 untuk Inggris saat ia memimpin tim di Dublin, dengan seratus penampilannya akan menyusul tiga hari kemudian saat Finlandia bertandang ke Wembley untuk menghadapi Three Lions asuhan Lee Carsley – mantan gelandang Everton tersebut menjadi pelatih sementara setelah Gareth Southgate meninggalkan klub.Piala Eropa 2024.