Pahami.id – Pelatih Manchester City, Pep Guardiola mengatakan, dirinya kini bertekad merebut gelar Liga Champions untuk pertama kalinya bagi klub setelah sebelumnya berhasil mempersembahkan lima gelar Liga Inggris kepada klub berjuluk The Citizens itu.
Manchester City baru saja meraih gelar Liga Inggris kelimanya atau tiga kali berturut-turut sejak musim 2020/2021 setelah rival terberatnya Arsenal kalah 0-1 melawan Nottingham Forest pada laga ke-37 akhir pekan lalu.
“Perasaan saya adalah kami memenangkan lima Liga Inggris, tetapi sekarang kami juga membutuhkan (gelar) Liga Champions itu,” kata Guardiola dalam kemenangan 1-0 Manchester City melawan Chelsea di Stadion Etihad, Senin (22/5/2023). .
Sejak kedatangannya di kota Manchester pada musim 2016/2017, Guardiola belum berhasil mempersembahkan trofi Big Ear ke Manchester Biru.
Pencapaian terbaiknya di turnamen terbesar antara klub Eropa dengan Manchester City itu terjadi pada musim 2020/2021, di mana ia berhasil mengantarkan Kevin de Bruyne dan rekan setimnya ke final Liga Champions melawan Chelsea.
Pada laga itu, Guardiola kembali menjadi pemain terbaik kedua setelah kalah dari The Blues yang saat itu dilatih Thomas Tuchel dengan skor 0-1.
Eks pelatih Barcelona dan Bayern Munich itu bertekad merebut trofi Liga Champions untuk menjadikan klub yang dipimpinnya, Manchester City, sebagai klub terhebat di Eropa.
“Untuk menjadi salah satu tim terhebat di Eropa, Anda harus memenangkan Liga Champions. Jika tidak, mungkin orang akan mengatakan itu tidak lengkap,” ujar Guardiola seperti dikutip dari situs resmi Manchester City.
Musim ini, pemain asal Spanyol itu akan kembali mencoba peruntungannya untuk merebut trofi Liga Champions saat Manchester City bertemu Inter Milan di final di Istanbul, Turki bulan depan.
Lebih lanjut, sebelum terlalu memikirkan final UCL di Istanbul, Guardiola meminta timnya untuk merayakan sejenak gelar Liga Inggris yang baru diraih dan juga fokus pada dua pertandingan Liga Inggris musim ini yang tersisa melawan Brighton dan juga melawan Brentford, meskipun ini dua pertandingan tidak terlalu penting lagi.
“Kami harus memainkan dua pertandingan lagi. Saya katakan nikmati, tapi hati-hati karena kami akan merusak apa yang telah kami lakukan di kompetisi ini,” kata Guardiola.
“Kami masih memiliki pertandingan yang sulit di Brighton dan Brentford, mudah-mudahan itu berjalan cepat.”
Sementara itu, selain bermain di final Liga Champions, Manchester City juga akan bermain di partai puncak lainnya, yaitu melawan rival sekota, Manchester United di kompetisi FA Cup yang akan berlangsung di Wembley, London awal bulan depan.