Pahami.id – Asosiasi Sepak Bola Mesir (EAF) memecat pelatih kepala Rui Vitoria setelah harapan raksasa sepak bola Afrika itu untuk memenangkan gelar Piala Afrika kedelapan runtuh pekan lalu, asosiasi tersebut mengumumkan.
Dalam pernyataannya, Dewan Direksi EFA mengucapkan terima kasih kepada pelatih asal Portugal Rui Vitoria dan stafnya, seraya menambahkan bahwa pihaknya masih mengkaji calon pelatih asing.
Sedangkan mantan pelatih Al Ahly Mohamed Youssef akan mengambil alih timnas Mesir. Timnas Mesir tersingkir dari Piala Afrika 2023 pekan lalu setelah kalah adu penalti dari Republik Demokratik Kongo.
Kekalahan di babak 16 besar menjadi pil pahit bagi Mesir yang bertandang ke Pantai Gading dengan harapan bisa menjuarai Piala Afrika untuk pertama kalinya sejak 2010. Itu setahun sebelum Mohamed Salah melakukan debutnya di tim nasional.
Timnas Mesir kehilangan bintang Liverpool karena cedera hamstring, setelah mereka hanya berhasil meraih tiga hasil imbang di babak penyisihan grup.
EFA pekan lalu meminta maaf kepada fans Mesir karena tidak memenuhi ambisi mereka.
Vitoria adalah salah satu dari beberapa pelatih tim Afrika yang dipecat setelah Piala Afrika.
Turnamen ini sering memberikan kejutan dengan penampilan bagus dari tim yang tidak diunggulkan, dan penampilan buruk dari tim raksasa.
Lima tim teratas Afrika tersingkir sebelum mencapai perempat final, begitu pula empat semifinalis dari edisi sebelumnya.