Presiden FIFA Gianni Infantino telah mengungkapkan bahwa format yang dimaksudkan untuk Piala Dunia 2026 akan dinilai ulang dan grup tiga tim berpotensi dihapuskan.
Final 2026 yang diperluas yang tersebar di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada akan menjadi Piala Dunia pertama yang menampilkan 48 negara yang bersaing.
Niat untuk memperluas kompetisi hingga 50% menuai kritik, terutama atas bertambahnya jumlah game dan berpotensi melemahkan kualitas.
Dewan FIFA mempertimbangkan beberapa format yang diusulkan, termasuk perluasan menjadi 40 tim dengan delapan grup berisi lima orang, dan perluasan menjadi 40 tim dengan 10 grup berisi empat orang. Turnamen 48 tim dengan babak playoff pembukaan sebelum babak penyisihan grup juga ada di meja.
Tetapi format yang disukai, dipilih pada Januari 2017, adalah turnamen 48 tim dengan 16 grup yang terdiri dari tiga orang. Kekhawatiran telah diungkapkan atas peningkatan potensi kolusi dalam kelompok kecil seperti itu, seperti yang terlihat sebelumnya di Piala Dunia 1982.
Namun Infantino kini mengakui hal-hal akan dipertimbangkan lagi.
“Setelah Piala Dunia ini dan keberhasilan grup empat, benar-benar luar biasa, kami harus mendiskusikan kembali apakah 16 grup tiga atau 12 grup empat lebih baik,” katanya.
Harry Symeou menjamu Andy Headspeath, Quentin Gesp dan Jack Gallagher untuk melihat kembali putaran final Piala Dunia 2018 di Rusia – bergabunglah dengan kami!
Jika Anda tidak dapat melihat penyematan podcast, klik di sini untuk mengunduh atau mendengarkan episode secara penuh!
Format yang terlihat di Piala Dunia 2022 – delapan grup berisi empat, diikuti oleh braket sistem gugur 16 tim – tetap sama sejak 1998, yang merupakan Piala Dunia pertama dengan 32 negara.
Sebelumnya ada 24 tim di Piala Dunia sejak 1982, dengan format yang sama yang saat ini digunakan untuk Kejuaraan Eropa putra yang melihat beberapa tim urutan ketiga maju dari babak penyisihan grup dari tahun 1986 hingga 1994 inklusif.