Portugal telah mengkonfirmasi bahwa Fernando Santos telah meninggalkan posisinya sebagai manajer setelah tersingkir dari Piala Dunia.
Santos memimpin Portugal meraih kejayaan di Euro 2016 dan Nations League 2019 tetapi gagal menyamai rekor tertinggi di Qatar, jatuh ke Maroko di perempat final setelah babak penyisihan grup yang sulit yang membuat Cristiano Ronaldo dicadangkan untuk babak sistem gugur.
Era Santos kini telah berakhir karena FA Portugal (FPF) telah mengonfirmasi kepergiannya.
“Federasi Sepak Bola Portugal dan Fernando Santos sepakat untuk mengakhiri perjalanan yang sangat sukses yang dimulai pada September 2014,” bunyi pernyataan tersebut.
“Setelah salah satu partisipasi terbaik yang pernah dilakukan oleh Tim Nasional di tahap akhir Kejuaraan Dunia, di Qatar, FPF dan Fernando Santos memahami bahwa ini adalah saat yang tepat untuk memulai siklus baru.
“Dengan Fernando Santos sebagai kepala Tim Nasional, negara kami memenangkan dua kompetisi internasional untuk pertama kalinya: Euro 2016 yang tak terlupakan, di Prancis, dan Liga Bangsa-Bangsa, pada 2019.
“Selain gelar yang diraih, Fernando Santos menjadi pelatih dengan permainan dan kemenangan terbanyak.
“Merupakan suatu kehormatan memiliki pelatih dan orang seperti Fernando Santos di kepala Tim Nasional.
FPF berterima kasih kepada Fernando Santos dan tim teknisnya atas layanan yang diberikan selama delapan tahun yang unik dan percaya bahwa terima kasih ini juga dibuat atas nama rakyat Portugal.
“Dewan FPF sekarang akan memulai proses pemilihan pelatih nasional berikutnya.”