Pahami.id – Suporter Timnas U-17 Indonesia memenuhi area sisi timur Balai Kota Surabaya atau Jalan Sedap Malam yang menjadi salah satu pemberhentian shuttle bus Piala Dunia U-17 2023 menuju Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). . , Jumat (10/11/2023).
Koordinator Wilayah Balai Kota Surabaya Darwanto mengatakan, total ada 22 bus yang disiapkan untuk mengantarkan suporter menuju lokasi pertandingan.
Masing-masing punya teman dari Dinas Perhubungan (Dishub), kata Darwanto kepada ANTARA saat ditemui di Jalan Sedap Malam.
Darwanto mengatakan, operasional shuttle Piala Dunia U-17 dibuka pukul 12.00 WIB hingga pukul 13.40 WIB. Ada sembilan angkutan yang diberangkatkan, terdiri dari enam bus besar dan tiga bus TransJatim.
Bus besar berkapasitas 55 penumpang, sedangkan TransJatim sekitar 30 penumpang, ujarnya.
Jalur shuttle yang berangkat dari Balai Kota Surabaya melalui Tol Dupak kemudian keluar melalui Gerbang Tol Romokalkan II. Setelah itu bus melanjutkan perjalanan menuju Stadion GBT.
Setelah sampai di GBT, masing-masing shuttle bus langsung kembali ke titik penjemputan awal.
“Kalau balai kota kembali ke balai kota, Terminal Antar Ibu Kota Joyoboyo menuju Terminal Antar Ibu Kota Joyoboyo. Jadi begitu, lalu lintas antar jemput tetap berjalan,” ucapnya.
Ia menambahkan, keberadaan shuttle bus bertujuan untuk memudahkan suporter memasuki Stadion GBT, karena peraturan FIFA mengharuskan area lapangan 1 steril.
Nantinya bus akan mengantar dari titik masing-masing, kemudian petugas akan memberikan arahan kepada penonton agar tidak salah naik bus. Jadi yang menaiki bus dari tempat pulang juga harus menaiki bus yang sama, ” dia berkata. .
Sementara itu, salah satu pendukung Timnas U-17 Indonesia asal Pulau Bawean, Agus Suryadi mengatakan, keberadaan shuttle bus merupakan fasilitas yang diperlukan untuk memudahkan akses menuju Stadion GBT.
“Sangat membantu apalagi saya berangkat bersama istri dan anak. Alhamdulillah membantu,” ujarnya.
Senada, Suporter Kabupaten Sidoarjo Zulian Syahban mengatakan, keberadaan angkutan shuttle menunjukkan kesiapan Indonesia, khususnya Kota Surabaya, untuk menggelar kejuaraan Piala Dunia U-17.
“Panitia siap jika ini terjadi, kami juga nyaman ke stadion dan bus yang digunakan juga bagus,” ujarnya.
Pantauan ANTARA di lokasi, shuttle bus yang disiapkan untuk mengangkut pendukung sudah diparkir di sepanjang Jalan Sedap Malam sejak pukul 11.20 WIB.
Seiring berjalannya waktu, jumlah angkutan terus bertambah hingga ditempatkan di sisi barat Balai Kota Surabaya atau di Jalan Peguam Negara Suprapto.
Kemudian pada pukul 12.30 WIB suporter timnas U-17 Indonesia mulai berdatangan, mayoritas mengenakan kaus berwarna merah, namun ada juga yang berwarna putih dan hitam.
Petugas Dinas Perhubungan, Satpol PP dan kepolisian setempat memerintahkan suporter untuk segera masuk ke dalam shuttle bus yang tersedia.
Sekitar pukul 13.00 WIB shuttle bus pertama berangkat menuju lokasi pertandingan Piala Dunia U-17.
Piala Dunia U-17 telah dibuka di Stadion GBT, Surabaya. Ada dua pertandingan yang digelar pada hari Jumat, yakni Panama melawan Maroko pukul 16.00 WIB dan kemudian Indonesia melawan Ekuador.