Pelatih kepala Chelsea Enzo Maresca menegaskan keputusannya untuk mengeluarkan Raheem Sterling dari skuadnya hanyalah keputusan “teknis”.
Di tengah meningkatnya spekulasi tentang masa depannya di klub, Sterling secara mengejutkan dicoret dari skuad untuk menghadapi Manchester City pada hari pembukaan musim Liga Premier.
Perwakilan pemain sayap segera merilis pernyataan menyuarakan keterkejutan mereka terhadap kelalaian Sterling dan berjanji untuk mencari kejelasan tentang situasi tersebut.
Maresca segera diminta menjelaskan logikanya di balik keputusannya mencoret Sterling, dengan mengatakan Olahraga Langit: “Manajer harus membuat beberapa keputusan. Terkadang pemain tidak menyukainya, itu wajar.
“Hanya keputusan teknis, tidak lebih dari itu.”
Keputusan Maresca untuk mencoret Sterling datang hanya dua minggu setelah Chelsea Bos menggambarkan pemain berusia 29 tahun itu sebagai salah satu “pemain penting” dalam skuad.
“Bagi saya, posisi Raheem adalah pemain sayap; posisi yang sama seperti saat ia bermain di empat pertandingan pertama bersama kami,” kata Maresca setelah kekalahan pramusim melawan City. “Saya tidak melihatnya di posisi lain. Dalam pertandingan apa pun, itu bisa terjadi saat kami perlu memainkannya di posisi yang berbeda. Yang pasti, ia adalah salah satu pemain penting kami, bersama dengan yang lainnya.
“Saat ini, terkadang ia bermain sejak awal, terkadang ia masuk ke dalam. Yang penting kami memberinya menit bermain, dan ia bermain dengan baik.”
Sterling, pemain dengan gaji tertinggi di Chelsea, telah dikaitkan dengan kepergian sejak Pedro Neto didatangkan dari Wolves. Juventus diperkirakan akan mendatangkan pemain sayap tersebutmeskipun kesepakatan pertukaran yang melibatkan Federico Chiesa diyakini telah ditolak oleh Chelsea.