Eddie Howe mengungkapkan bahwa ia berharap bisa memegang “kekuasaan yang lama” di Newcastle, meskipun dikaitkan dengan posisi pelatih Inggris yang kosong.
Manajer Magpies Howe, yang ditunjuk sebagai pelatih kepala pada November 2021 setelah masa jabatan yang sukses di Bournemouth, telah lama dikaitkan dengan kepindahan ke sepak bola internasional. Rumor tersebut berkembang pada musim panas ini setelah Gareth Southgate mengumumkan keputusannya untuk mengundurkan diri sebagai pelatih. Inggris bos hanya beberapa hari setelah kalah di final Euro 2024 melawan Spanyol.
Sejak saat itu, kebahagiaan Howe di Newcastle dipertanyakan menyusul bursa transfer musim panas yang diakui sang bos telah membuatnya “frustrasi” atas kegagalan klub untuk memperkuat posisi-posisi kunci.
Meskipun Howe sebelumnya telah mengakui bahwa mengelola Inggris akan menjadi ‘pekerjaan terbaik’mantan bek tersebut telah meyakinkan bahwa ia bahagia dengan perannya saat ini.
“Ini bukan jawaban yang berat, tetapi sulit untuk memberikan kepastian apa pun dalam sepak bola,” katanya ketika ditanya apakah ia akan mempertimbangkan untuk meninggalkan klub. “Saya benar-benar senang menjadi manajer Newcastle dan saya sangat bangga melakukannya. Tidak ada bagian dari diri saya yang berpikir selain berharap dapat bertahan lama di sini.
“Banyak yang berubah dalam hal PSR [since the Saudi-led takeover in 2021]Perubahan terbesar, ketidakmampuan untuk berbelanja, dan kebutuhan kita untuk mematuhi peraturan guna mencegah pengurangan poin.
“Tentu saja hal itu memengaruhi kemampuan untuk memajukan klub secepat yang mereka inginkan. Saya tidak berpikir mimpi itu akan pupus, itu butuh waktu yang lebih lama. Kami harus membangun aliran pendapatan, itu hal yang terpenting.
“Itulah hal besar yang perlu kita fokuskan dalam 10 tahun ke depan, apakah saya cukup beruntung untuk melihat semua itu, siapa tahu. Jadi mimpi itu belum berakhir, hanya saja akan butuh waktu yang jauh lebih lama.”
The Magpies relatif tenang sepanjang musim panas transfer jendela, mengucapkan selamat tinggal kepada Elliot Anderson dan Yankuba Minteh sambil menyambut pemain seperti Lloyd Kelly dan Lewis Hall.
Newcastle telah memulai kampanye 2024/25 mereka dengan menang atas Southampton dan Tottenham Hotspurserta hasil imbang melawan Bournemouth. Mereka akan bertandang ke Molineux untuk menghadapi Wolverhampton Wanderers setelah jeda internasional.
Sementara itu, Lee Carsley akan memimpin Inggris untuk sementara dalam pertandingan ganda melawan Republik Irlandia dan Finlandia pada tanggal 7 dan 10 September.