Direktur olahraga Newcastle Paul Mitchell mengakui dia tidak takut dengan spekulasi seputar manajer Eddie Howe menjadi penerus Gareth Southgate di Inggris.
Bos Magpies telah lama dikaitkan dengan Inggris pekerjaan, pertama saat masa jabatan Roy Hodgson berakhir pada tahun 2016, dan sekarang lagi setelah kepergian Southgate. Sementara penggantinya yang permanen belum ditemukan, manajer Inggris U-21 Lee Carsley telah ditunjuk sebagai pelatih sementara untuk pertandingan Nations League mendatang melawan Republik Irlandia dan Finlandia.
Musim Howe di Newcastle tampaknya sudah ditentukan, tetapi direktur klub Mitchell menolak untuk mengesampingkan kemungkinan kepindahan sang pelatih ke sepak bola internasional.
“Kami ingin Eddie Howe menjadi pelatih kepala kami selama mungkin, tetapi kami juga menyadari bahwa kami sedang dalam perjalanan,” katanya kepada wartawan. “Kami juga mengakui kualitas dan potensinya. Saya tidak pernah takut dengan minat terhadap anggota staf kami, terutama pelatih kepala kami, dan terutama dari tingkat organisasi seperti FA.
“Sebagai orang Inggris, saya bangga, dan saya pikir ini adalah pengakuan atas dua setengah tahun yang telah ia lalui di sini dan pekerjaan yang telah ia lakukan di Bournemouth. Ia adalah praktisi yang sangat baik yang diakui atas apa yang telah ia lakukan.”
Meskipun hubungan Howe dengan Inggris belum mereda, Bos Magpies mengaku bahagia di klubnya yang diikutinya pada tahun 2021. Mereka mengawali musim 2024/25 dengan catatan positif – mengalahkan Southampton dan Tottenham Hotspur serta bermain imbang dengan Bournemouth.
Newcastle akan menghadapi Wolverhampton Wanderers ketika musim dilanjutkan, dan pertandingan di Piala Carabao melawan AFC Wimbledon juga menanti mereka pada bulan September.