Pahami.id – Skuatnas U-17 Indonesia harus puas berbagi poin dengan Ekuador pada laga pembuka Grup A Piala Dunia U-17 2023, Jumat (10/11/2023) malam WIB. Bermain di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, kedua tim bermain imbang 1-1.
Timnas U-17 Indonesia unggul lewat gol Arkhan Kaka pada menit ke-22. Tujuh menit berselang, Ekuador mampu menyamakan kedudukan lewat gol Allen Obando.
Berikutnya Timnas Indonesia akan menghadapi Panama. Sementara itu, Ekuador bertemu lawan kuat Maroko. Laga match day kedua akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada 13 November 2023.
Pertandingan perjalanan
Pertandingan paruh pertama berjalan cukup intens. Ekuador sempat mengancam gawang skuad Garuda Asia di awal pertandingan, beruntung hal tersebut diharapkan oleh para pemain Timnas U-17 Indonesia.
Timnas U-17 Indonesia tak hanya bertahan, namun mampu memberikan perlawanan yang mengancam gawang Ekuador.
Memasuki menit kedelapan, Timnas Indonesia U-17 mendapat peluang. Mencari ruang untuk menembak, Muhammad Kafiatur Rizky melepaskan tembakan namun sayangnya bola melambung di atas mistar gawang.
Timnas U-17 Indonesia terus menekan saat pertandingan memasuki menit ke-20. Ji Da Bin dan kawan-kawan mengganggu pertahanan lawan.
Di luar dugaan, Timnas U-17 Indonesia mampu unggul 1-0 pada menit ke-22. Muhammad Riski Afrisal yang menyapu sisi kanan lapangan mengirimkan umpan ke kotak penalti.
Bola jatuh di kaki Arkhan Kaka lalu dioper ke gawang. Skor 1-0 untuk Timnas Indonesia U-17.
Tertinggal satu gol, Ekuador langsung membalas. Upaya mereka berhasil pada menit ke-29. Umpan silang Santiago Sanchez disundul Allen Obando untuk menjadikan kedudukan 1-1.
Usai berhasil menyamakan kedudukan, Ekuador punya rasa percaya diri yang tinggi. Kini, mereka berulang kali memberikan tekanan ke lini pertahanan Indonesia.
Ekuador seharusnya bisa mencetak gol pada menit ke-40. Namun gol pemain Ekuador itu dianulir setelah diperiksa menggunakan VAR.
Tidak ada gol tambahan hingga paruh waktu. Kedua tim harus puas bermain sama keras dengan skor 1-1 di babak pertama.
Di babak kedua, Timnas Indonesia U-17 terus mengalami tekanan. Dominan di sisi kanan lapangan, Garuda Asia kesulitan menguasai pertahanan.
Ekuador nampaknya akan kesulitan mendobrak pertahanan Timnas U-17 Indonesia. Bahkan, mereka mencoba melepaskan tembakan dari luar kotak penalti, namun gagal mengubah kedudukan.
Sesekali Timnas U-17 Indonesia mengancam melakukan serangan balik. Namun peluang Garuda Asia tidak merusak gawang Ekuador.
Tujuan Timnas U-17 Indonesia dikalahkan telak oleh Ekuador. Kiper Ikram Al Giffari turun ke atas untuk menahan bola yang dilepaskan pemain Ekuador itu.
Mendominasi hingga akhir pertandingan, Ekuador masih kesulitan mencetak gol. Faktanya, sepanjang 13 menit perpanjangan waktu mereka masih gagal mengubah papan skor.
Hingga peluit panjang berbunyi, skor tetap bertahan 1-1.
Komposisi Pemain Timnas U-17 Indonesia vs Ekuador
Timnas Indonesia U-17 (4-3-3): Ikram Al Giffari; Mohamad Andre Pangestu, Iqbal Gwijangge, Welber Jardim, Sulthan Zaky; Figo Dennis, Muhammad Kafiatur Rizky, Ji Da Bin; Muhammad Risy Afrisal, Arkhan Kaka, Jehan Pahlevi.
Pelatih: Bima Sakti.
Ekuador (4-2-3-1): Christian Loor; Jair Collahuazo, Ivis Davis, Jesus Polo, Elkin Ruiz; Jairo Reyes, Juan Rodriguez, Keny Arroyo, Michael Bermudez, Allen Obando; Santiago Sánchez.
Pelatih: Diego Martinez.