Didier Deschamps membela Kylian Mbappe setelah penyerang Prancis itu menerima kritik atas penampilannya baru-baru ini di Euro 2024.
Pemain baru Real Madrid ini baru mencetak satu gol selama Prancis berlaga di Eropa, dengan penalti melawan Polandia menjadi satu-satunya golnya di turnamen sejauh ini. Mbappe mengalami hidung patah selama kemenangan timnya 1-0 atas Austria dan terpaksa bermain dengan topeng pelindung sejak saat itu.
Kembalinya dia yang cepat ke lapangan membuat sang penyerang menerima banyak kritik karena kurangnya keberhasilannya di depan gawang, meskipun Mbappe tetap menjadi satu-satunya pemain Prancis yang mencetak gol di turnamen tersebut.
Membela dirinya, pelatih Prancis Deschamps telah membungkam para peragu Mbappe. “Tidakkah Anda pikir dia telah membuat cukup banyak sejarah dengan apa yang telah dia lakukan sejauh ini?,” katanya dalam acara televisi Prancis Kaki jarak jauh.
“Ia ingin membuat lebih banyak sejarah. Kami melakukan segala yang kami bisa dengannya, dengan staf medis, untuk membuatnya berada di sini. Selama persiapan, ia juga mengalami sedikit masalah punggung, tetapi Kylian ada di sini.
“Meski dia tidak dalam kondisi 100%, saya tahu betul bahwa bagi lawan, mengetahui dia bermain membuat mereka berpikir dan memaksa mereka beradaptasi.”
Les Blues sejauh ini hanya mencetak tiga gol di Jerman – dua di antaranya berasal dari gol bunuh diri dan satu dari penalti Mbappe. Mereka menjadi tim pertama dalam sejarah Euro yang mencapai empat besar tanpa mencetak satu gol pun dalam permainan terbuka, melaju ke semifinal untuk menghadapi Spanyol pada hari Selasa.
Kualifikasi mereka diraih setelah mengalahkan Portugal 5-3 lewat adu penalti, mengalahkan tim-tim seperti Cristiano Ronaldo keluar dari turnamen.