Pahami.id – Pernyataan pahit harus diterima Timnas Kaledonia Baru usai dikalahkan Timnas U-17 Inggris, 0-10 pada laga pembuka Grup C Piala Dunia U-17 di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta , Sabtu (11/11/2023).
Gol Inggris dicetak oleh Reiss-Alexander Russell-Denny menit ke-16 (penalti), Justin Oboavwoduo menit ke-30 dan 57, Tyler Dibling menit ke-35, Josh Acheampong menit ke-45+4, Sam Amo-Ameyaw di menit ke-45. menit ke-35. menit ke-50, Ethan Nwaneri menit ke-78, Harrison Murray-Campbell menit ke-85, Finley McAllister menit ke-90+1, dan Wadria Hanye bunuh diri menit ke-80.
Hasil ini membuat Kaledonia Baru mencatatkan rekor buruk di Piala Dunia U-17 sebagai tim yang kebobolan dua digit di laga pertama penyisihan grup.
Pelatih timnas U-17 Kaledonia Baru, Leonardo Lopez menilai kekalahan 0-10 timnya dari Inggris semata-mata karena kondisi fisik para pemainnya.
Meski demikian, Dirinua mengatakan kekalahan telak tersebut menjadi pembelajaran untuk laga selanjutnya.
“Kami berharap kami bisa belajar dari pertandingan ini. Kami bermain sepak bola melawan tim nasional yang luar biasa seperti Inggris,” katanya.
Lopez pun membantah kekalahan timnya disebabkan oleh kualitas rumput JIS.
Menurutnya, kondisi lapangan dan rumput di JIS sangat bagus. Bahkan, ia berharap Kaledonia Baru bisa memiliki lapangan seperti di JIS untuk mereka praktikkan.
“Lapangannya tidak ada masalah. Lapangan ini bagus untuk kami, kalau di Kaledonia Baru ada lapangan seperti ini untuk kami bertanding setiap minggunya, tentu sangat bagus untuk latihan fisik para pemain,” ucapnya.