Pahami.id – Wonderkid Tottenham Hotspur, Gabriel Han Willhoft-King, menambah daftar panjang pemain silsilah yang menolak bermain untuk timnas Indonesia. Terbaru, ia menolak panggilan Indra Sjafri untuk mengikuti TC Timnas U-20 Indonesia.
Gabriel Han Willhoft-King sebenarnya mendapat panggilan dari Indra Sjafri untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas U-20 Indonesia yang diproyeksikan tampil di Piala Dunia U-20 2025.
Berdasarkan kabar yang dibagikan akun @futboll.Indonesia, pemain yang diproyeksikan tampil bersama Timnas U-17 itu menolaknya karena harus melalui proses naturalisasi terlebih dahulu.
Indra Sjafri memanggil Gabriel Wilhoft-King (17) untuk timnas U-20 Indonesia. Namun dia menolak karena harus menjalani naturalisasi terlebih dahulu, tulisnya dalam keterangan.
Nyatanya, Gabriel bukan satu-satunya pemain keturunan yang menolak bermain untuk timnas Indonesia. Ada beberapa nama yang sudah melakukannya. Berikut Pahami.id sajikan nama-namanya.
1. Janson Selt
Pemain muda Sunderland, Janson Seelt, pernah menolak tawaran Shin Tae-yong untuk memperkuat timnas Indonesia. Hal itu diungkapkan eks Exco PSSI, Hasani Abdulgani.
Jenson Seelt adalah salah satu pemain silsilah yang diinginkan Shin Tae-yong, kata Hasani Abdulgani, dikutip dari kanal YouTube Hasani Abdulgani, Hasani Corner.
“STY pernah menginstruksikan saya untuk menggoda Jenson Seelt bermain untuk tim U-20. Namun Jenson Seelt saat itu mengatakan dirinya belum siap membela timnas Indonesia, lanjutnya.
2. Bertemu Hilgers
Salah satu nama pemain yang sebenarnya diharapkan Shin Tae-yong bersedia menjalani proses naturalisasi menjadi warga negara Indonesia (WNI) adalah Mees Hilgers.
Namun, ia menolak tawaran dari PSSI dan Shin Tae-yong. Selain usianya yang masih muda, ia juga belum mendapat izin dari orang tuanya.
Orangtuanya meminta pemain asal FC Twente itu mendapatkan paspor ganda jika kelak menjadi warga negara Indonesia.
3.Kevin Dicks
Kevin Diks menjadi salah satu pemain generasi yang diincar Shin Tae-yong untuk menjalani proses naturalisasi.
Sayangnya, pemain yang berkarier di Liga Denmark bersama FC Copenhagen itu juga harus menghadapi masalah yang sama, yakni tidak mendapat izin dari orang tuanya.
Usai berencana naturalisasi, namanya dicoret di lini tengah karena posisinya sebagai bek sayap kanan dinilai berbenturan dengan Sandy Walsh.
4.Jordy Wehrmann
Timnas Indonesia sebenarnya sudah hampir mendapatkan gelandang berkualitas jika berhasil menaturalisasikan Jordy Wehrmann.
Para pemain ADO Den Haag tentu memiliki kualitas yang hebat. Sebab, gelandang berusia 24 tahun ini punya rekam jejak bermain bersama timnas Belanda di grup U-17, U-19, dan U-20.
Sayangnya, pemain jebolan akademi Feyenoord Rotterdam ini memutuskan menolak usulan naturalisasi dari PSSI.
Kontributor: Muh Faiz