Chelsea telah menyelesaikan penandatanganan Renato Veiga dari FC Basel dalam kesepakatan yang diyakini bernilai £12 juta.
Pemain berusia 20 tahun itu mengikuti jejak sejumlah rekrutan terkini Chelsea dengan menandatangani kontrak berdurasi tujuh tahun di Stamford Bridge.
“Saya benar-benar bersemangat berada di sini,” kata Veiga kepada saluran resmi klub Chelsea. “Ini adalah salah satu klub terbesar di Inggris – yang terbesar bagi saya – dan saya sangat bersemangat untuk memulainya.”
Veiga bergabung dengan Tosin Adarabioyo, Omari Kellyman, Marc Guiu dan Kiernan Dewsbury-Hall di Chelsea, sebagai tambahan pelatih kepala baru Enzo Maresca, meskipun kecil kemungkinan ia akan langsung bersaing untuk mendapatkan tempat di tim utama.
Lulusan akademi klub raksasa Portugal Sporting CP, Veiga pernah dipinjamkan ke Augsburg di Bundesliga, bermain sebanyak 13 kali, sebelum pindah ke klub Swiss FC Basel – klub tempat Mohamed Salah bermain di tahun-tahun awal kariernya.
26 penampilan kemudian, Veiga, yang merupakan pemain internasional Portugal U-21, telah berbuat cukup banyak untuk membujuk Chelsea agar mengeluarkan £12 juta, dengan kontraknya yang berlaku hingga 2031 juga berisi opsi tambahan 12 bulan.
Bursa transfer musim panas Chelsea sudah berjalan sangat sibuk, dengan klub berusaha mendatangkan striker bintang sambil berusaha memenuhi aturan Liga PrimerAturan Keuntungan dan Keberlanjutan.
Kebutuhan penjualan sebelum batas waktu PSR 30 Juni membuat Ian Maatsen dan Omari Hutchinson bergegas pindah ke Aston Villa dan Ipswich Town, tetapi juga melihat Kellyman datang dari Villa dengan harga hampir £20 juta.
Kepindahan Dewsbury-Hall dari Leicester City dikonfirmasi pada bulan Juli, mempertemukan kembali gelandang Inggris itu dengan Maresca setelah ia berhasil membawa Foxes meraih gelar Championship setelah degradasi yang mengejutkan 12 bulan sebelumnya.
Chelsea diharapkan untuk menyetujui penandatanganan dan penjualan lebih lanjut sebelum jendela transfer musim panas ditutup, dengan Karim Adeyemi berpotensi masuk dan kapten pengganti untuk sebagian besar musim lalu, Conor Gallagherkorban potensial dari rezim BlueCo.