Tidak banyak tim dalam sepak bola yang bisa mengatakan bek sayap adalah pemain terbaik mereka.
Berkat Reece James, Chelsea (mungkin) adalah salah satu dari tim tersebut.
Pemain berusia 23 tahun ini diterima secara luas sebagai salah satu bek kanan terbaik di planet ini, dengan penggemar dan rival bersatu untuk memuji bakatnya dan menyuarakan kekecewaan mereka melihat dia absen dari Piala Dunia baru-baru ini karena cedera.
Sebelum James mengalami masalah lutut pada bulan Oktober, Chelsea sedang terbang. Mereka mengalahkan AC Milan dengan cara yang tegas di Liga Champions dan gagal memenangkan hanya dua pertandingan Liga Premier yang membuatnya bugar dan sehat.
Setelah dia absen, Chelsea mengalahkan Aston Villa dan kemudian tidak memenangkan salah satu dari lima pertandingan berikutnya, jatuh bebas yang membuat tekanan meningkat pada manajer Graham Potter menuju Piala Dunia.
Potter akan senang memiliki James kembali untuk pertandingan Liga Premier melawan Bournemouth, di mana bek kanan itu sangat penting untuk penampilan memukau Chelsea yang menghasilkan tiga poin yang memang pantas didapatkan.
Sayangnya, dia tidak menyadarinya karena cedera lututnya semakin parah tak lama setelah turun minum. Dia dipaksa keluar dan, tidak mengherankan, level performa Chelsea turun secara signifikan. Mereka lebih baik dari Bournemouth tetapi kehilangan percikan serangan dan bisa dengan mudah kehilangan keunggulan mereka di hari lain.
Dengan James absen selama sebulan lagi, Chelsea tidak dapat bergerak maju tanpa menemukan pemain serupa lainnya di jendela transfer Januari. Itu harus menjadi prioritas yang tak terbantahkan.
Dengarkan sekarang sebagai Scott Saunders host Graeme Bailey dan Toby Cudworth di episode terbaru Talking Transfers. Minggu ini mereka membahas ketertarikan Man Utd terhadap Frenkie de Jong, masa depan Josko Gvardiol, Gabriel Martinelli, dan banyak lagi! Tersedia di semua platform audio.
Jika Anda tidak dapat melihat sematan ini, klik di sini untuk mendengarkan podcast!
Sebagai bintang tim, Chelsea mengandalkan James. Energi dinamisnya di kedua ujung lapangan, ditambah dengan gerakannya yang cerdas dan kemampuan umpan silangnya yang elit, membuat the Blues tergerak. Mereka hanya dalam kondisi terbaik saat James bermain.
Sebagai gantinya, Potter harus menempatkan pemain sayap sebagai bek sayap atau, jika memainkan empat bek, giliran Cesar Azpilicueta. Pembalap Spanyol itu adalah legenda klub dan tidak pantas mendapat kritik apapun, tetapi pada usia 33 tahun, dia tidak bisa melakukan apa yang dilakukan James. Secara fisik, dia tidak bisa.
Azpilicueta tidak memiliki kaki untuk maju sebanyak James dan malah bangga dengan pertahanannya, yang akan membuatnya menjadi bintang di tim mana pun selain tim yang sangat bergantung pada hasil serangan dari bek sayapnya.
Tanpa James, seluruh sistem Chelsea runtuh. Segitiga dengan Mason Mount dan Kai Havertz menghilang, dan dengan itu hilanglah fluiditas dan semangat the Blues. Melihat hasil Chelsea tanpa James akan membuktikan bahwa mereka adalah tim yang sama sekali berbeda ketika dia tidak tersedia.
Anda dapat menunjukkan kurangnya striker yang produktif, gelandang dinamis, atau bek tengah yang andal sebagai kekurangan tim Chelsea, tetapi para pemain selalu menemukan cara untuk menutupi celah itu. Ya, mereka perlu ditangani, tetapi mereka adalah masalah yang dapat dikelola. Namun, yang tidak bisa diatur adalah kehilangan James.
Anda tidak akan menemukan seseorang yang mampu menggantikan James dengan sempurna, tetapi apa yang dibutuhkan Chelsea di bulan Januari adalah merekrut pemain yang bisa meniru perannya dalam tim.
90 mnt melaporkan di musim panas bahwa bintang Piala Dunia Celtic Josip Juranovic telah ditonton, sementara pencari bakat Blues secara teratur mengikuti penampilan Denzel Dumfries dari Inter selama 12 bulan terakhir, meningkatkan minat mereka pada pemain Belanda itu setelah cedera awal pada James.
Jelas Chelsea mengincar full-back full-action yang ingin menyerang. Pentingnya pemain seperti itu untuk sistem tim sudah jelas dan menemukan seseorang harus menjadi pekerjaan pertama dari tim transfer baru.