Pahami.id – Wakil Ketua PSSI Zainudin Amali pun menanggapi perilaku kontroversial Witan Sulaeman yang memasak mie instan saat TC Timnas Indonesia.
Amali kaget dengan kelakuan Witan Sulaeman dan beberapa pemain Garuda. Padahal, menurut Amali, banyak makanan bergizi yang tersedia di hotel tersebut.
Amali mengatakan, makanan bergizi banyak tersedia di hotel akomodasi Timnas Indonesia. Namun sebagian pemain justru lebih memilih mengonsumsi mie instan yang belum tentu baik untuk tubuh, terutama para atlet.
Padahal, di hotel tempat Anda menginap, makanan bergizi sesuai standar tersedia di setiap menunya, kata Zainudin Amali saat dihubungi Pahami.id, Rabu (27/12/2023).
Zainudin Amali melanjutkan, para pemain yang terlibat sudah mendapat tindakan. Meski tidak dijelaskan apa yang dilakukan Witan dan kawan-kawan.
“Pelatih STY (Shin Tae-yong) telah mengambil tindakan terhadap pemain tersebut,” sambung mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu.
Biodata Zainudin Amali
Zainudin Amali lahir di tepi Danau Limboto, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, pada 16 Maret 1962. Meski kini berusia 61 tahun, ia masih aktif di berbagai organisasi.
Sebelum dikenal di dunia olahraga, Amali merupakan politikus Partai Golkar yang pernah menjadi Ketua DPP partai tersebut periode 2014-2019 dan anggota DPR RI dari partai tersebut selama 4 periode (2004-2019).
Zainudin adalah Sarjana Ekonomi STIE Swadaya. Beliau memperoleh gelar Magister Kebijakan Publik di Universitas Prof. Dr. Moestopo, Jakarta dan Doktor Ilmu Pemerintahan pada Institut Ilmu Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jakarta, 2019.
Amali juga pernah mendapat gelar Guru Besar Kehormatan Kebijakan Olahraga (Sports Policy) dari Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang (Unnes) pada tahun 2022.
Salah satu yang menarik dalam perjalanan karir Zainudin Alami adalah diangkatnya menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) oleh Joko Widodo pada tahun 2019.
Namun pada Maret 2023, Zainudin Amali mengundurkan diri dari jabatan Menpora setelah terpilih menjadi Wakil Ketua Umum PSSI.
Kontributor: Aditia Rizki