Berapa banyak yang dihabiskan Newcastle di bawah PIF

Satu-satunya cara adalah untuk Newcastle United.

Keluarnya Mike Ashley dan pengambilalihan selanjutnya dari Dana Investasi Publik Arab Saudi (PIF) pada Oktober 2021 telah memfasilitasi kebangkitan besar-besaran di Tyneside. Eddie Howe, sementara itu, telah melatih dengan ahli sejak kedatangannya.

The Magpies sekarang diberkati dengan semua kekuatan finansial yang dibutuhkan klub sepak bola elit, tetapi kepelatihan Howe yang cerdas dan pendekatan cerdas klub untuk perekrutan yang telah membantu Newcastle muncul kembali sebagai kekuatan Liga Premier yang serius.

Tentu, banyak uang telah dihabiskan oleh pemilik baru, tetapi setiap penandatanganan sejak awal jendela transfer Januari 2022 memiliki tujuan dan bermanfaat.

Inilah semua bisnis yang dilakukan Newcastle di bawah kepemilikan PIF sejauh ini.

Total pengeluaran Newcastle sejak kedatangan PIF adalah sekitar £210 juta. The Magpies melakukan pekerjaan luar biasa dalam mengamankan beberapa target prioritas Januari lalu, tetapi mereka dipaksa mengeluarkan uang paling banyak oleh klub mana pun di Eropa untuk melakukannya.

Namun demikian, Kieran Trippier, Dan Burn, dan Bruno Guimaraes semuanya memainkan peran besar dalam peningkatan eksponensial Newcastle, dengan nilai yang terakhir meningkat pesat selama setahun terakhir. Pembeliannya senilai £40 juta terbukti sangat murah.

Alexander Isak kemudian tiba di musim panas dengan rekor klub £63 juta karena mereka menghabiskan sekitar £120 juta menjelang musim 2022/23. Namun, Newcastle hanyalah pembelanja terbesar ketujuh di Liga Premier karena orang-orang seperti Wolves, West Ham dan Nottingham Forest masing-masing menghabiskan lebih banyak.

Kedatangan musim panas Sven Botman sangat luar biasa musim ini, seperti halnya Nick Pope. Tidak ada penjaga gawang yang mencatatkan clean sheet lebih banyak (14) dari mantan kiper Burnley di lima liga top Eropa pada musim 2022/23 sejauh ini.