Barcelona telah dikeluarkan dari Copa de la Reina pada babak perempat final setelah diputuskan bahwa mereka menurunkan pemain yang tidak memenuhi syarat dalam kemenangan babak 16 besar baru-baru ini atas Osasuna.
Sevilla juga telah dikeluarkan dari kompetisi karena alasan yang sama. Kedua klub diberi waktu 10 hari untuk mengajukan banding atas keputusan tersebut dan diyakini bahwa Barcelona telah mengajukan banding.
Barca mengalahkan Osasuna 9-0 di babak sebelumnya pada 10 Januari. Tapi Osasuna mengajukan keluhan atas penggunaan pemain depan Brasil Geyse dalam pertandingan tersebut.
Dasar keluhannya adalah bahwa Geyse seharusnya tidak diizinkan bermain sebagai akibat dari skorsing yang dia dapatkan di kompetisi musim lalu dengan mantan klubnya Madrid CFF.
Bergantung pada hasil banding, meskipun mungkin sulit untuk membatalkan keputusan mengingat keadaan, Barcelona kemungkinan besar kehilangan peluang untuk menyamai treble yang mereka raih pada 2020/21 dengan kemenangan liga, piala, dan Liga Champions.
The Catalans telah memenangkan Copa de la Reina di masing-masing dari tiga musim terakhir sebagai bagian dari ganda domestik dan akan sangat percaya diri untuk memenangkan yang keempat berturut-turut.
Kecuali mereka dipulihkan, Barça hanya akan menghadapi serangan ganda di paruh kedua musim saat mereka mengejar gelar Liga F dan Liga Champions.
Tim Jonatan Giraldez unggul tujuh poin dari tempat kedua Levante di Liga F, juga dengan satu pertandingan di tangan, setelah memenangkan semua 14 pertandingan yang dimainkan sejauh musim ini. Di Liga Champions, sementara itu, mereka akan menghadapi salah satu dari Paris Saint-Germain, Roma atau Lyon di perempat final dan akan menemukan lawan yang tepat saat pengundian dilakukan pada 10 Februari.
Cat Jebson dari Planet League, Rich Holmes & Sustainable Clarets, bergabung dengan Shebahn Aherne untuk membicarakan iklim sepakbola menjelang Green Football Weekend. Jika Anda tidak dapat melihat sematan ini, klik di sini untuk mendengarkan podcast!